twenty

1.7K 194 15
                                    

Beberapa hari kemudian Jimin benar-benar mendatangi rumah Rosie.

Setelah 4 hari Jimin bekerja keras mencari tau semua tentang Jung Jaehyun, calon tunangan Rosie.

Motif pertunangan, hubungan kedua keluarga.

Akhirnya Jimin menyimpulkan bahwa pertunangan itu adalah bisnis.

Dan ternyata Jung Jaehyun sendiri sudah memiliki kekasih. Hal itu sangat mempermudah Jimin dalam urusannya.

"Tanpa berniat menyinggung perasaan paman dan bibi. Saya Park Jimin meminta ijin untuk berkencan dengan Rosie" kata Jimin tanpa berbasa-basi.

Ayah dan ibu Rosie menanggapi kedatangan Jimin dengan tangan terbuka.

"Apakah nak Jimin tau jika Rosie akan bertunangan?" tanya ayah Rosie.

Jimin menangguk, "Saya tau. Karena itu saya datang kerumah ini secepat mungkin untuk mengatakan bahwa saya ingin Rosie menjadi milik saya, paman"

"Kenapa saya harus mengijinkan?" tanya ayah Rosie.

"Karena kami saling mencintai, paman. Hidup dengan dengan seseorang yang tidak memiliki rasa cinta untuk satu sama lain akan sulit" jelas Jimin.

Rosie yang berdiri dilantai dua hanya diam menatap keberanian Jimin untuk menemui kedua orang tuanya.

"Jadi saya mohon, lepaskan Rosie untuk saya" kata Jimin.

Ayah dan ibu Rosie terdiam.

Kemudian,

"Kau tunggulah sebentar. Biarkan kami berbicara dengan Rosie" kata ayah Rosie dengan berlalu pergi.

Selama beberapa menit kedepan, Jimin duduk dengan tenang.

Namun hatinya benar-benar gelisah. Lelaki itu takut, jika permintaannya ditolak.

Meskipun respon orang tua Rosie bisa dibilang sangat baik namun tidak ada yang tau.

"Maaf membuatmu menunggu" ayah dan ibu Rosie kembali.

Diikuti dengan Rosie dibelakangnya.

"Jadi, jika saya melepaskan Rosie untukmu. Apa yang akan kau berikan pada anak saya?"

Jimin menatap ayah Rosie sejenak lalu beralih pada Rosie yang berdiri dibelakang sofa ayah ibunya duduk.

"Segalanya. Saya akan memberikan segala yang Rosie minta" jawab Jimin dengan masih menatap lurus Rosie.

Keadaan sunyi sejenak.

"Baiklah. Saya lepaskan Rosie untukmu"

Jimin langsung beralih menatap ayah Rosie. Tidak percaya.

"Benarkah, paman?"

Ayah Rosie tersenyum, "Tentu saja. Sebenarnya Rosie sudah mengatakan masalah hubungan kalian padaku sejak beberapa hari lalu"

"Masalah pertunangan saya serahkan semuanya pada Rosie. Jika dia mau maka pertunangan berlanjut, jika tidak saya cukup batalkan" jelas ayah Rosie.

Jimin bernafas lega. Sangat lega.

Jimin menatap Rosie dengan tersenyum. Dan dibalas oleh senyuman tipis Rosie.

"Terimakasih" kata Jimin tanpa bersuara.

Rosie hanya mengangguk sebagai responnya.

.

.

.

Lisa menatap malas televisi didepannya. Hari ini libur.

Ibunya pergi ke restaurant. Dan Jungkook entah pergi kemana dari pagi.

Step BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang