WARNING!!
BIASAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA!
READY!!
*
Tepat pukul jam 12 malam, aku terbangun dari tidurku karna mendengar sebuah tembakan pistol yang mengema di seluruh sudut ruangan.
DOORRR!
Suara tembakan itu terus mengema di telinggaku ada rasa takut di dalam diriku namun ku beranikan lawan ketakutanku.
" Suara tembakan apa itu? Apa jangan-jangan Jackson mau mencoba bunuh seseorang di dalam rumahnya, atau jangan-jangan dia ingin mempersiapkan untuk membunuhku!." Gumamku.
Pikiranku saat ini kalut, aku tidak bisa berpikir fositif karna suara tembakan itu.
Ku beranikan semua keberanianku untuk melihat ke arah luar, ku langkahkan kakiku menuju pintu.
Namun, saat ingin membuka pintu kamar tiba-tiba ada seseorang yang masuk ke dalam kamar hal itu membuatku terkejut dan ada rasa takut.Orang itu Jackson, jacskon masuk tergesa-gesa ke dalam kamar dan menutup pintu itu dan menguncinya namun hal yang membuatku lebih terkejut adalah saat melihat jackson mengengam sebuah pistol di tangannya.
" Pistol? A_apa yang ingin kamu lakukan? " Tanyaku ketakutan.
" K_kamu ingin bunuh a_"
" Shtttt!"
jackson memotong ucapanku.
" Kamu tetap disini! jangan keluar." Ujar jackson serak
" Kenapa? Ada apa? kenapa kamu bawa pistol" Tanyaku
" Di luar ada orang ntah siapa itu, dan sebaiknya kamu tetap di dalam kamar jangan keluar sebelum saya perintahkan mengerti." Ucapnya
" Ngak! Maksud kamu, kamu mau keluar iya? sedangkan kamu tau di luar ada orang asing?"
" Ara dengar aku! Kamu tetap di sini jangan keluar karna itu sangat berbahaya untuk kamù."
" Bahaya? kamu sudah tau itu bahaya lalu untuk apa kamu keluar? Ngak kamu jangan bertindak bodoh jackson sebaiknya kita telpon polisi." Ujarku
" Ara! tidak ada waktu untuk memanggil polisi, aku akan urus semua ini." Ucapnya dan beranjak pergi namun aku menahannya.
" Jack! kamu jangan gila, di luar itu berbahaya." cegahku
" Ara! kamu gak usah khawàtir aku akan baik-baik saja."
" Sebelum aku keluar aku akan mengunci semua akses di kamar ini." ucap jack sambil mengambil remot untuk mengucinya.
" Jack! Jangan keluar kamu gak tau di luar itu ada apa? sebaiknya kamu tetap disini dan aku akan panggil polisi." Ucapku mengambil gawai di atas nakas.
Aku mencari nomor polisi di gawaiku, tapi tiba-tiba jack megambil ponselku.
" ARA! SAYA BILANG JANGAN, KAMU TETAP DISINI DAN JANGAN MENCOBA KELUAR MENGERTI." TEKAN JACK.
Aku menganguki ucapannya, jackson melangkahkan kakinya keluar namun langkahnya terhenti saat aku memanggilnya.
" Jackson." Panggilku
Jackson yang di panggil ara refleks menoleh ke arah ara.
" Hati-hati!" Ucapku
Mendengar ucapanku jackson langsung pergi dengan cepat aku mengunci pintu itu dengan remot yang baru saja di berikan jackson kepadaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat (END) ✔
RomanceCerita ini mengisahkan tentang seorang gadis yang lahir dalam keluarga yang sempurna, namun dalam satu kejadian dalam sekejap semuanya hilang. Hingga ia bertemu dengan seorang pria Psycho yang kejam dan keras, Ara Claushia Bella tidak pernah menyang...