HAPPY READING
FOLLOW DULU SEBELUM BACA:)
*
Tap_tap_tap
Suara langkah kaki yang turun dari tangga.
Ara yang sibuk membersihkan meja, refleks melihat ke arah tangga." Kamu mau kemana?" Tanyaku
" Kunci pintu! Jangan keluar sebelum ada izin dari saya," Ucapnya tanpa menjawab pertanyaan ku.
Jackson pergi tanpa memperdulikan Ara yang ada di sana.
" Ada apa dengannya?" Batinku
*
Ara melanjutkan membereskan rumah. Rumah ini sangat besar dan mewah, bahkan jujur Ara tak sanggup kalau membereskan rumah ini sendirian.
Kini tugas Ara tinggal membersihkan dua ruangan lagi.Jackson memberi tahu kalau ruangan ini adalah Kamar Chandra sedangkan di pojok sana adalah Kamar Orang tuanya dulu.
" Dimana Jack menyimpan kuncinya?" Gumamku Melingak-linguk mencari kunci.
Tak lama Ara menemukan kunci di nakas. Dengan, cepat Ara membuka pintu itu.
Ceklek.
Saat ku buka pintu. Aku tidak bisa melihat apa-apa, semuanya gelap gulita. Aku meraba-raba untuk mencari dimana tombol lampu itu.
Tak lama, aku menemukan nya dan dengan cepat ku tekan tombol itu.Hal yang pertama aku lihat adalah bingkai Chandra yang tidak ada senyum yang terukir dari bibirnya.
" Kamar ini rapih. Tidak ada yang harus aku bersihkan," Gumam
Aku berniat pergi dari kamar itu, namun tiba-tiba perkataan Ferdy kemarin tentang Chandra membuat Ara penasaran.
" Apa benar Chandra dan Jordan yang sudah membunuh ibuku dan melecehkan ibuku? Aku harus cari tau. Aku harus membuktikan nya agar Jackson mau melepaskan ayah dan aku," Gumam
Ara langsung mencari benda yang bisa ia jadikan sebagai bukti kalau memang benar mereka yang sudah membunuh ibuku.
"
Disini tidak ada barang yang mencurigakan, tapi ayah bersikeras kalau memang mereka pelakunya,"
" Ntah apa yang harus aku lakukan? Aku kehilangan ibuku dan perhatian ayah kepadaku. Tapi, disisilain aku juga kasian ke Jackson, Karna kedua orang tua nya sudah tidak ada,"
" Arghh apa yang harus aku lakukan? Tuhan. Bantu aku untuk membuktikan semua ini," Gumamku
Ku langkahkan kaki ku keluar kamar. Namun, belum sempat beberapa langkah, langkah ku terhenti saat netra mataku menangkap sebuah rak buku yang jaraknya tidak terlalu jauh dari ku. Ku dekati rak buku itu, tak ada hal yang mencurigakan. Tapi, ntah kenapa aku penasaran dengan rak buku ini.
Saat sedang melihat-lihat buku, aku menemukan sebuah tombol.
" Tombol apa ini?" Gumam
Aku yang penasaran menekan tombol itu.
Setelah menekan tombol itu aku terkejut bukan main saat tiba-tiba sebuah rak buku itu terbuka otomatis." Ruangan apa ini?"
Ku langkahkan kaki ku ke dalam ruangan itu. Lagi-lagi aku terkejut dan takut saat tiba-tiba rak buku itu tertutup dengan sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat (END) ✔
RomansCerita ini mengisahkan tentang seorang gadis yang lahir dalam keluarga yang sempurna, namun dalam satu kejadian dalam sekejap semuanya hilang. Hingga ia bertemu dengan seorang pria Psycho yang kejam dan keras, Ara Claushia Bella tidak pernah menyang...