Bab : 61 :'(

1.1K 64 4
                                    

WARNING!!

SIAPKAN TISU!!

Calvin terus melangkah melewati anak tangga dan berbagai lantai yang sudah tertutupi oleh debu. Semuanya terlihat sangat mengerikan dan kotor, ia berpikir kenapa ayahnya bisa berada di tempat seperti ini? Calvin benar-benar mempersiapkan dirinya sendiri, karena mungkin sebentar lagi dirinya akan bertemu dengan ayahnya sendiri.

BRAKKK

Suara debrakan sesuatu terdengar jelas di telinga Calvin. Calvin menghentikan langkahnya dan mendekati sumber suara itu.

BRAKKK

" Arghhh,"

" Jackson?" Calvin terkejut saat melihat Jackson yang sedang terduduk karena pukulan kayu yang di berikan pria berbadan besar di belakangnya.

Wajah yang babak belur dengan sedikit darah di bibirnya, tapi hal itu tidak membuat Jackson menyerah. Jackson bangkit dan melawan mereka yang mengeroyokinya.

Calvin yang geram melihat tingkah ayahnya yang bahagia menyaksikan Jackson di pukuli, tanpa pikir panjang Calvin langsung membuka pintu besar itu dan langsung membantu Jackson melawan para bawahan Chandra.
Chandra terkejut dan bangkit dari duduknya saat melihat anaknya yang tiba-tiba datang dan membantu Jackson.

" Kenapa kau ada disini?" Tanya Jackson bingung dengan kehadiran Calvin yang tiba-tiba.

" Kalau bukan karena istrimu saya tidak akan datang kesini dan membuang waktuku percuma," Jackson tersentak kaget saat Calvin mengatakan tentang Ara.
Ia berpikir kalau Ara sedang bersamanya selama ini.

" Calvin kenapa kamu ada disini?" Tanya Chandra menatap sang anak

" Aku disini untuk menghentikan ayah,"

" Cih kau memang tidak pernah mendukung apa yang ayah lakukan. Kau memang bukan anak saya,"

" Saya tidak menginginkan lahir dari keluarga yang tidak punya hati seperti anda,"

" Beraninya kau!"

Jackson sedikit terkejut saat Calvin mengatakan hal itu kepada Chandra. Apa selama ini dirinya salah menilai Calvin?

" Pergi jika kau tidak ingin mati bersamanya," Ucap Chandra

" Saya tidak akan pergi. Jika kau ingin membunuhku silahkan, karna kau bilang kalau saya bukan anak anda bukan?" Tandas Calvin membuat Jackson dan Chandra tersentak kaget.
Bagaimana tidak? Calvin berani mengatakan hal itu kepada ayahnya sendiri?

" Semakin besar kau semakin keterlaluan Calvin!" Teriak Chandra kehilangan kesabaran.

" Kau datang kesini untuk membela musuh dari ayahmu? Baiklah kalau begitu lawan saya!" Calvin terdiam kaku mana mungkin ia melawan ayahnya sendiri.

" Tidak," Jackson berjalan ke depan membelakangi Calvin.

" Lawan mu bukan dia tapi saya,"

Chandra tersenyum smrik menanggapi jawaban Jackson.
Chandra berbalik membelakangi Jackson dan Calvin, mereka tidak tau apa yang dilakukan pria tua itu, tapi tiba-tiba _

Srettt!

Chandra melempar pisau tajam ke arah Jackson, tapi untung saja dengan cepat Jackson mengelakknya sehingga pisau itu tidak mengenai tubuhnya.

" Kau harus mati!" Chandra berlari dan mendorong tubuh Jackson kasar dengan sebuah pisau tajam di tangannya yang siap menusuk ke wajahnya.

Calvin yang berniat menolong Jackson tiba-tiba saja orang-orang itu membawa Calvin ketempat lain dan langsung menyerangnya.

Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang