Bab : 31 Ketidakberdayaan

877 67 3
                                    

Di sebuah jalan besar terlihat seorang gadis cantik yang sedang berjalan kaki dengan langkah tergontai menyusuri jalan besar itu.

Tin_tin_tinn

Suara klakson kendaraan yang ada di sana terus menggema di telinga Ara. Sadar tak sadar saat ini Ara merasa dirinya tak sanggup untuk berjalan lagi, penglihatan Ara mengkabut, banyak orang yang memerhatikan dan banyak kendaraan-kendaraan yang Lulu lalang di jalan besar itu.

" Ahhh kepala ku kenapa rasanya sakit sekali,"

Ara terus berjalan dengan tergontai menuju halte bus, rasa sakit di kepalanya tidak bisa Ara tahan lagi. Rasanya seperti ada yang menggerogoti kepalanya.

" Ouh tidak jangan sekarang," lirihku saat tetesan darah mengalir dari hidungku.

Ara melihat Halte bus di sebrang sana. Ara harus menyebrangi jalan ini agar dia bisa pergi ke rumah sakit, kaki Ara sangat lemas bahkan rasanya tidak mampu untuk ia gerakan, tapi Ara nggak punya cara lain selain menyebrangi jalan ini.

" Woy! Lo mau mati hah!" Teriak seseorang

Tin_tin_tin

Sebuah klakson mobil terus menggema di telinga Ara, tapi Ara tidak mendengar kannya. Ara terus berjalan dengan langkah tergontai menyebrangi jalan besar itu.

" Ahhhhh," Teriak Ara

Ara berteriak kesakitan saat merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya.
Ara tidak sadar kalau saat ini dia sedang berada di tengah jalan dengan kendaraan-kendaraan yang Lulu lalang di sana.

Tin_tin_tin

Sebuah klakson mobil dari arah berlawanan terus berjalan, Ara melihatnya namun Ara tidak bisa berbuat apa-apa. Ara siap jika ini akhir dari hidupnya.

Tin_tin_tin

" Mbakkk minggir!"

Semua orang berteriak di sebrang sana, Ara terus memegang kepalanya menahan sakit yang luar biasa dengan darah yang tanpa henti terus keluar dari hidung Ara.
Mobil itu semakin lama semakin dekat, penglihatan Ara pun semakin lama semakin mengkabut.

" AWASSSS!"

CITTTTTTTTTTTT

Mobil itu berhenti tepat di depan Ara. Penglihatan Ara tiba-tiba kabut dan_

BUGHHH

Tubuh Ara jatuh ke atas aspal jalan besar itu.

Orang-orang yang melihat itu langsung berlari menghampiri Ara yang jatuh tak sadarkan diri disana.

Orang yang ada di dalam mobil itupun ikut keluar.

" Mbak bangun!"

" Astaga dia mimisan,"

Ucap orang-orang yang ada disana.

" Saya seorang dokter saya akan menangani nya, tolong bawa dia ke mobil saya!" Suruhnya

Orang-orang itu mengangkat tubuh Ara ke dalam mobil milik pria yang hampir saja menabrak Ara.
Begitu juga dengan pria itu, pria itu menancapkan gas menuju rumah sakit.

Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang