Bab : 52 Tersesat di bawah guyuran salju

764 58 7
                                    

Dicintai merupakan suatu anugerah yang terindah, karna untuk dicintai itu adalah hal yang sulit bagi seseorang mendapatkan nya!

*

Terlihat seorang wanita cantik sedang termenung di balkon kamar, ia terus memikirkan nasib keadaan nya yang semakin hari semakin memburuk. Ara merasa khawatir jika penyakitnya ini akan terimbas dengan janin di dalam perutnya saat ini.

" Kamu tenang saja sayang Mommy akan selalu menjaga kamu, Mommy tidak akan membiarkan hal apapun terjadi kepadamu, kamu harus bertahan sampai kamu lahir ke dunia ini," Gumam Ara lirih dengan tangannya yang terus mengelus perutnya itu.

Disisilain Ara tidak sadar kalau sejak tadi ada seseorang yang terus memerhatikan nya dari arah jauh. Calvin merasakan apa yang di rasakan Ara walaupun hanya melihat wajahnya saja.
Tiba-tiba Calvin bersembunyi di balik tembok saat melihat Jackson yang tiba-tiba datang menghampiri Ara di balkon.

" Kenapa di luar?" Tanya Jackson dingin

" Aku hanya ingin melihat bintang," jawab Ara dengan tatapan ke arah langit.

" Masuk cuaca hari ini tidak baik," Suruhnya

Ara tertekun mendengar nada Jackson yang menurut sedikit berbeda. Tak mau ada masalah cepat-cepat Ara masuk ke dalam kamar.
Jackson pun ikut masuk ke dalam kamar, tapi sebelum itu Jackson terdiam dan melirik tajam ke arah bawah dimana disana terdapat Calvin yang bersembunyi.

" Jackson apa kamu perlu sesuatu?" Tanya Ara

" Tidak!" Jawabnya dingin

" Ada apa? Kenapa rasanya  kamu sedang menyimpan sesuatu? Apa kamu marah?"

" Aku ingin kamu berkata jujur!" Ucap Jackson serius menatap Ara.

Ara yang di tatap seperti itu hanya membuang nafas pelan semoga saja jawabnya nanti tidak akan membuat dia marah.

" Apa?"

" Ada hubungan apa kamu dengan dia!"

Ara sedikit memincingkan matanya saat mendengar kata dia.

" Dia? Siapa?" Tanya Ara tak mengerti

" Dia pria yang kau lihat tadi," Ara terdiam tak mengerti dengan semua perkataan Jackson.

Pria? Pria mana yang dia maksud? Sejak tadi dirinya tidak pernah bertemu bahkan melihat laki-laki saja tidak.

" A_apa maksud kamu? Aku tidak mengerti. Pria_pria mana yang kamu maksud?"

" Jangan pikir saya bodoh! Saya tau kamu punya hubungan dengan pria itu. Dan kau berjanjian dengannya hingga dia menyusul datang ke sini, dan tadi kamu diam di balkon bukan karna ingin melihat bintang bukan, melainkan kau ingin melihat pria bajing*an itu," Ara terkejut dengan semua pikiran dan perkataan pria di depannya.

Bisa-bisanya dia mengatakan hal yang tidak pernah dirinya tau sedikit pun.

" Apa maksud kamu? Aku tidak mengerti. Tadi memang benar aku ingin melihat bintang_"

" Bohong!" Ara terkejut saat mendengar bentakan Jackson.

Jackson mencengkeram lengan Ara erat hingga membuat sang empu meringis kesakitan.

" Saya hanya ingin kau berkata jujur. Apa tidak bisa kau berkata jujur dan berhenti membohongi saya hah?! Saya tidak bodoh Ara," Bentakan demi bentakan keluar dari mulutnya.

Tanpa sadar tetesan air mata keluar dengan sendirinya.

" Apa maksud kamu Jackson? Aku tidak berbohong aku berkata jujur. Pria_ pria mana yang kamu maksud? Aku sungguh tidak mengerti hiks aku mohon lepaskan ini sangat sakit," lirih Ara kesakitan saat Jackson mempererat cengkeraman nya.

Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang