Bab : 42 Rencana Penyerangan

762 62 0
                                    

" Morfin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi rasa sakit dengan intensitas sedang hingga parah, seperti sakit pada kanker maupun serangan jantung. Untuk mengatasi sakit, Morfin dapat di konsumsi sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat pereda sakit lainnya," Jelas Dokter itu.

" Lalu?"

" Obat ini bisa di berikan untuk orang yang sedang memiliki penyakit kanker otak,"

Sonya terkejut dengan jawaban dokter itu. " Apa kanker otak?"

" Iyah dan orang itu harus meminum obat ini agar sakit dari penyakit nya itu berkurang,"

Sonya tak percaya jika Ara memiliki penyakit separah itu, karna kondisi Ara yang menurut nya baik-baik saja.

" Dokter coba check satu kali lagi. Siapa tau dokter salah saat memeriksa nya," Ujar Sonya tak percaya dengan jawaban dokter itu.

" Tidak Bu! Saya sudah memeriksa nya dengan teliti. Dan itu hasilnya jika orang yang mengonsumsi obat ini, maka dia sedang mengalami kanker otak," Jelas Dokter itu.

" Baik terimakasih, kalau begitu saya permisi!" Pamit Sonya dan berjalan keluar ruang dokter itu.

......

Koridor RS.

" Apa yang dikatakan dokter itu benar? Jadi selama ini Ara mengidap kanker otak? Separah itukah penyakit Ara?" Batin Sonya bertanya-tanya.

" Tapi tunggu apa Jackson tau tentang ini semua? Aku harus cari tau. Tapi, tunggu sebentar tanpa obat ini Ara akan menderita karna penyakit nya itu, penyakit yang di derita Ara sangat parah dan aku dengar penyakit itu bisa saja membuat orang itu mati. Hum terima kasih Tuhan karna engkau sudah memberikan jalan untuk dia mati dan tanganku ini tidak akan kotor dan susah payah untuk membunuhnya!" Gumam Sonya tersenyum smrikk.

........

" Apa?" Teriak suara berat itu yang tak lain adalah Chandra.

Catran yang mendengar teriakan marah dari ayahnya hanya diam tak ingin berbicara.

" Kamu anak gak guna! Untuk apa ayah berangkat kan kamu ke sana kalau kamu tidak bisa membunuhnya!" Bentak Chandra di sebrang sana.

" Maaf ayah dia sangat cerdik dan_"

" Dan kamu tidak bisa melawan nya?" Seloroh Chandra

" Ayah sudah bilang jangan pernah sombong terlebih dahulu. Ayah selalu mengatakan berhati-hatilah karna dia sangat pintar dan cerdik. Tapi, apa? Kamu malah seenaknya melakukan hal itu, kamu tidak pernah mendengar ucapan ayah, dan karna kebodohan dan ulahmu itu nyawa kamu sendiri hampir saja melayang di sana,"

" Ayah! Kenapa ayah terus-menerus menyalahkan aku? Disini bukan sepenuhnya kesalahan aku. Dan yak! Dia sangat cerdik jadi itu bukan kesalahan aku dalam hal ini," Pembelaan Catran

" Haishh kau sangat keras kepala!" Umpat Chandra.

" Sudahlah aku ingin pulang. Siapkan tiket untuk kepulangan ku sekarang!" Suruh Catran

" Tunggu _"

Tuttt_tutt_tutt

Belum sempat bicara Catran lebih dulu memutuskan panggilan. " Dasar anak bodoh!" Umpat Chandra

......

Kediaman Jackson

Di rumah Jackson. Ara di tuntun Kiran ke dalam kamar, sebenarnya mereka bertiga menyuruh Ara untuk menginap di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tapi, Ara bersikeras menolak ujaran mereka, karna Ara takut jika dia berada di dalam Rumah Sakit penyakit yang selama ini ia sembunyikan terbongkar begitu saja.

Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang