Bab : 36 Awal tumbuhnya Cinta

970 66 2
                                    

PoV Ara

Tubuhku gemetar hebat tanganku kaku rasanya tak ingin melepaskan pelukan erat ke lututku.

Deghh

Tiba-tiba aku merasakanada seseorang yang memegang bagiku, aku meronta-ronta ketakutan karna aku tau siapa yang memegang nya saat ini.

" Jangan hiks aku mohon jangan sakiti aku!" Tangis Ara memberontak tak ingin di sentuh.

" Ara ini aku Jackson!"

" Tidak kamu jangan membohongi ku lagi, aku mohon jangan ganggu aku aku tidak tau siapa kamu hiks," Teriak Ara ketakutan

" Ara lihat aku ini aku Jackson,"

Ara mendongak melihat siapa yang ada di hadapannya.
Ara langsung memeluk erat tubuh kekar itu saat tau kalau itu benar Jackson.

" Jackson hiks aku takut dia orang jahat," Racau Ara ketakutan di dengkapan Jackson.

" Siapa?" Tanya Jackson berat

" Aku tidak tau hiks aku takut dia ingin menyakiti ku,"

Jackson melonggarkan pelukannya ." Bentar dia pasti masih ada di sini_"

" Jangan! Aku mohon jangan tinggalkan aku, aku takut dia datang lagi hiks,"

Jackson yang tidak tega melihat Ara yang menangis ketakutan mengurungkan niatnya mencari pria itu dan langsung membawa Ara ke kamar.

.......

Kamar!

Jackson menelpon Bimo dan menyuruh dia datang ke rumah untuk mencari tau tentang siapa pria yang sudah berani menyelusup ke dalam rumah dan menganggu Ara.

Jackson berjalan ke arah ranjang yang disana sudah terdapat Ara yang masih ketakutan.

" Jika kamu membutuhkan sandaran kau boleh memelukku," Ucap Jackson sebagai tawaran.

Ara yang benar-benar takut langsung memeluk Jackson erat seakan tak ingin melepaskan, terlihat kedua susut bibir Jackson terangkat menampilkan senyuman tulus dari pria dingin itu.

Jackson merasakan tubuh Ara yang gemetaran, mungkin Ara benar-benar takut.

" Maafkan saya karna saya telat datang," Lirih Jackson

Ara mendongak menatap Jackson yang juga menatapnya.

" Tidak ini bukan salah kamu, dia memang berniat ingin melukai ku," Ucap Ara meyakini Jackson.

" Kenapa kamu bisa di ruangan sana?" Tanya Jackson dengan nada berat

" Aku haus makanya aku ke dapur buat ambil minum, tapi saat aku ingin balik ke kamar lagi tiba-tiba ada seseorang di depan ruangan itu. Huhh ini salahku sendiri kenapa aku malah mendekati nya," Lirih Ara membuang nafas berat.

" Kenapa kamu tidak membangunkan saya? Seharusnya kamu bangunkan saya sehingga tidak ada kejadian seperti ini!" Tandasnya

" Tadi aku lihat kamu sangat kelelahan dan tertidur pulas, makanya aku nggak berani membangun kan mu," Lirih Ara

Jackson membuang nafas berat, bisa-bisanya dirinya hampir emosi hanya karna seperti ini.

" Apa kamu terluka?" Tanya Jackson lembut

Ara mendongak menatap Jackson, Ara tersenyum bahagia karna akhirnya Jackson mengkhawatirkan nya.

" Tidak! hanya saja pipiku masih sakit karna di tamparnya," Jawab Ara

Jackson terkejut dan tanpa dia sadari tangannya beralih mengelus pipi Ara. Ara yang terkejut karna tiba-tiba Jackson meraih wajahnya.

" Apa dia menamparmu?" Tanya Jackson menatap Ara

Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang