Jackson mengacak rambutnya frustasi. Ia benar-benar merasa kacau saat ini pria yang sudah ia anggap orang tuannya sendiri tega mengkhianatinya, Jackson terus memikirkan Ara ia menyesal karna tidak mempercayai dia dan malah membiarkan wanita yang sudah mengisi hati kosongnya itu pergi,
Kedua mata Jackson memerah menahan amarah dan kesedihan, ia bangkit dari duduknya dan bergegas melangkahkan kakinya pergi.Jackson berjalan ke bawah tanah dan melihat Bimo yang sedang menatap langit-langit penjara bawah tanah itu. Bimo yang sadar dengan kehadiran tuannya refleks berdiri dan membungkuk.
" Tuan?"
" Bagaimana keadaan mu?" Tanya Jackson dingin
" Saya baik tuan, bagaimana dengan keadaan tuan?"
" Saya tidak baik," Bimo mendongak menatap tuannya.
Jackson mendongak menatap Bimo serius. " Kau benar seharusnya saya mempercayai mu dan dia. Saya benar-benar bodoh kenapa saya harus mempercayai si brengsek itu."
" Ada apa tuan?" Tanya Bimo tak mengerti.
" Wanita yang saya cintai pergi dan saya tidak tau dimana dia sekarang, seharusnya saya mempercayai nya tapi kenapa. Kenapa saya begitu egois dan bodoh, kenapa saya tidak mempercayai istri saya sendiri ketimbang orang lain," bisa Bimo lihat kedua mata Jackson yang memerah menahan kesedihan dan penyesalan.
" Tuan harus mengikhlaskan kepergian dia," Jackson memicingkan matanya mendengar ujaran Bimo
" Tuan tidak pernah tau bagaimana perasaan dan kondisi Ara. Dia sangat mencintai tuan, dia akan melakukan apapun itu untuk kebahagiaan tuan, tapi sayangnya pengorbanan dan perjuangan Ara untuk mendapatkan cinta tuan semua itu akan sia-sia," Ucap Bimo sengaja menguji perasaan tuannya.
" Apa maksud mu? Perjuangan dan cintanya tidak akan sia-sia karna saya mencintainya," Gubris Jackson tak suka dengan ucapan Bimo.
" Benarkah?"
" Jika memang tuan mencintai Ara kenapa tidak secara langsung mengatakan nya? Dengarkan saya untuk kali ini tuan, dia tidak hidup 2 kali. Dia manusia biasa dan dia bisa pergi kapan saja, saya hanya ingin tuan jangan menyia-nyiakan kesempatan ini," Ucap Bimo penuh penekanan.
Sedangkan Jackson ia tidak mengerti maksud ucapan Bimo, kenapa dia mengisyaratkan jika Ara akan pergi?.
Jackson melepas borgol itu dan mengeluarkan Bimo. Jackson menyuruh Bimo untuk pergi mencari keberadaan Ara dan membawanya pulang sedangkan dirinya, ia akan pergi mencari keberadaan Chandra dimana pun dia berada akan Jackson cari.
" Tuan jangan pergi dengan keadaan emosi seperti ini," ujar Bimo merasa khawatir dengan keadaan Jackson.
" Saya menyuruh mu untuk pergi mencari Ara bukan untuk ikut campur dalam urusan saya!" Jawab Jackson penuh penekanan.
" Maaf tuan. Tapi, saya tidak bisa membiarkan tuan pergi sendirian dengan keadaan emosi seperti ini, saya akan ikut_"
" APA KAU TIDAK DENGAR?" SELOROH JACKSON
" SAYA MENYURUH MU UNTUK CARI ISTRI SAYA DAN BAWA DIA PULANG," TEGASNYA.
" Bimo jangan membuat saya kehabisan kesabaran dan melakukan tindakan kasar kepada kau. Lakukan apa yang saya perintahkan," lanjut Jackson.
Setelah mengatakan hal itu Jackson pergi meninggalkan Bimo disana. Tentu saja Bimo tak bisa membiarkan tuannya pergi seorang diri menemui pria brengsek itu, Bimo langsung menghubungi beberapa anak buah tuannya untuk mengikuti Jackson.
......
Di tempat lain kondisi Ara kian semakin kritis. Kiran dan Calvin sangat cemas mengkhawatirkan keadaan Ara, Calvin ingin sekali melakukan operasi untuk Ara tapi Ara bersikeras menolak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat (END) ✔
RomansaCerita ini mengisahkan tentang seorang gadis yang lahir dalam keluarga yang sempurna, namun dalam satu kejadian dalam sekejap semuanya hilang. Hingga ia bertemu dengan seorang pria Psycho yang kejam dan keras, Ara Claushia Bella tidak pernah menyang...