Satu persatu para tamu undangan berhamburan pulang. Terlihat Ara sangat lemas dan keram karna sedari tadi Ara tidak pernah duduk sedikitpun membuat dirinya lelah karna seharian melayani para tamu yang ingin berfoto dengannya.
Setelah selesai acara Ara cepat-cepat pergi ke kamar duluan, karna di bawah Jackson masih mengobrol dengan rekan bisnisnya.
KAMAR!
" Huh ternyata menjadi pengantin itu sangat melelahkan," Gumam Ara sembari menyandar kan kepalanya ke sofa.
" Kau lelah?" Suara tiba-tiba berhasil mengagetkan Ara.
" Apa tidak ada lagi yang akan datang?" Tanya Ara hati-hati
" Aku rasa tidak ada. Mandi dan istirahat lah,"
Ara mengangguk dan langsung bangkit dari sofa dan bergegas membersihkan tubuhnya, tapi saat sedang mencoba membuka gaun pengantin nya itu Ara sedikit kesulitan dalam membuka resleting nya.
" Astaga kenapa resleting nya macet? Haish gaun ini sangat berat ini sangat menyebalkan aku tidak suka," Gerutu Ara dengan terus mencoba membuka resleting nya.
Ceklek
Suara pintu terbuka berhasil mengalihkan pandangan netra Jackson yang awalnya terfokus ke layar gawainya kini beralih ke arah pintu.
" Kenapa belum mandi?" Tanya Jackson bingung saat melihat Ara yang masih dengan riasan dan gaun pengantin.
" Eee aku tidak bisa membuka gaun ini. Sepertinya resleting nya macet karna itu aku agak sulit membukanya, kalau boleh apa kamu bisa membantuku?"
Jackson terdiam sejenak dan tak lama dia berjalan kearah ku "Berbalik!" Suruhnya
Dengan cepat aku berbalik menuruti perintahnya.
Srettt
Satu tarikan Jackson berhasil membuka setengah gaun itu. Jackson menelan salivanya susah payah saat melihat punggung mulus Ara, dengan cepat Jackson menggeleng dan membuang pikiran kotor yang ada di pikirannya.
Srettt
" Ahhhhkk,"
Ringis Ara saat kala Jackson menarik paksa resleting itu sehingga tak sengaja resleting itu melukai punggung mulus Ara dan hal itu membuat punggung Ara terluka.
" Maaf. Resletingnya sulit di buka karna itu aku menariknya paksa," Ucap Jackson yang mengerti dengan ringisan Ara.
" Tidak papa,"
Jackson melihat punggung Ara yang tergores itu dan mengeluarkan darah. Tanpa pikir panjang Jackson mendekatkan bibirnya ke punggung Ara dan menghisap darah itu seperti seorang Vampir.
Ara yang merasa geli bercampur perih hanya berdesis." A_apa yang kamu lakukan?" Tanya Ara terbata-bata
" Aku hanya menghisap luka goresan mu itu. Cepatlah pergi dan mandi! Sebelum saya bertindak dan melakukan hal yang tidak-tidak,"
Ara terdiam sejenak memikirkan perkataan Jackson. Apa maksud dari perkataannya?
Ara menggeleng kan kepalanya dan bergegas pergi ke kamar mandi dan melakukan ritual mandinya itu.
Beberapa menit kemudian Ara selesai dengan ritual mandinya, hal yang pertama kali Ara lihat adalah sosok pria tampan yang tertidur pulas di sofa. Perlahan Ara mendekati Jackson berniat membangunkannya.
" Sepertinya dia sangat lelah, apa aku harus membangunkannya?" Gumam Ara saat sebelum membangunkan Jackson
" Jackson bangun! Aku sudah selesai mandi, sekarang kamu bisa mandi," Ara membangunkan Jackson hati-hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat (END) ✔
RomanceCerita ini mengisahkan tentang seorang gadis yang lahir dalam keluarga yang sempurna, namun dalam satu kejadian dalam sekejap semuanya hilang. Hingga ia bertemu dengan seorang pria Psycho yang kejam dan keras, Ara Claushia Bella tidak pernah menyang...