Bab : 39 Penghianat

980 56 0
                                    

Di Kota Garden Townhouse terlihat banyak orang yang melakukan aktivitas masing-masing. Cahaya pagi dan hembusan angin pagi terus berada di sekeliling mereka.

Di kediaman Rumah Jackson. Ara merasa bosan dan bingung dengan apa yang di kerjakan nya, karena biasanya pagi-pagi seperti ini ia selalu membuat sarapan pagi untuk Jackson dan menyiapkan apapun kebutuhan Jackson untuk ke kantor, bahkan Jackson sering menyuruhnya tanpa henti, tapi kini rasanya Ara merasa bingung dengan semuanya. Tidak ada hal yang harus ia kerjakan saat ini.

~NIGERIA

Waktu Korea selatan lebih cepat 8 jam dari Nigeria.

Waktu Nigeria saat ini jam 1 malam. Terlihat Jackson tertidur pulas di atas ranjang king sizenya itu, Jackson mempersiapkan pikiran dan fisiknya untuk besok, karena besok adalah meeting penting yang harus dia hadiri.

.....

Pintu masuk!

Krekkk

Pintu itu terbuka perlahan saat seseorang dari luar berusaha menerobos pintu yang sudah terkunci rapat itu.

Pria itu masuk ke dalam Apartemen Jackson dengan langkah hati-hati, pria itu masuk tidak dengan tangan kosong, ia memegang sebuah pistol di tangannya.

Perlahan pria itu berjalan ke semua sisi dan sudut ruangan Apartemen Jackson, namun anehnya pria itu hanya memilihat saja dan berlalu pergi ke ruangan lain seakan mencari sesuatu di sana.

Krekkk

Pintu itu terbuka lebar, pria itu tersenyum lebar saat mendapati Jackson yang berada di atas ranjang di sana. Tanpa, basa-basi pria itu menghampiri Jackson.

" Jackson hidup kamu sekarang berada di tangan ku, kamu bisa saja menghindar dari kematian kamu, tapi di tangan ku kamu nggak akan pernah bisa lari kemana-mana, hidup kamu akan mati di tangan ku sekarang juga!" Gumam pria itu tersenyum smrik menatap punggung Jackson.

Tap_tap_tap

Jackson membuka kedua matanya lebar saat mendengar langkah kaki  berada di belakang nya. Jackson tidak langsung melihat ke belakang, tapi ia langsung mengambil pelan-pelan pistol yang berada di bawah bantalnya.

Suara langkah kaki itu semakin lama semakin dekat, Jackson mempersiapkan pistol yang selalu ia bawa kemana-mana itu dengan erat.

" Seharusnya aku harus membunuhmu dengan pistol ini!" Gumam Pria itu dengan memainkan pistol di tangannya.

Jackson yang mendengar itu hanya berpura-pura tidur agar dia tidak mengetahui kalau saat ini dirinya sudah bangun.

" Habislah Kau!"

Pria itu mengarah kan pistol genggaman nya itu ke arah Jackson. Jackson yang tau akan apa yang akan di lakukan orang itu dengan cepat bangkit dari ranjang dan langsung menendang tangan pria itu sehingga pistol yang di pegangnya itu terlempar ke dinding.

" Kau!" Teriak pria itu dengan tatapan tak percaya.

Dia kira Jackson sedang tidur tapi nyatanya tidak_

" Siapa kamu?" Tanya Jackson tidak mengenali wajah pria itu karena tertutup topi hitamnya itu apalagi kamar Jackson redup membuat dirinya semakin tidak bisa mengenali wajah pria itu.

" Hm bagus kalau kamu bangun, sehingga kamu bisa merasakan detik-detik kematian mu itu Jackson," Ucap pria itu tersenyum smrik.

" Aku rasa aku mengenali suara itu!"

" Hah bahkan kamu mengenali siapa diriku sebenarnya!" Jackson mengerutkan dahi mendengar ucapannya.

Kini netra Jackson melihat orang itu perlahan mengambil sebuah benda di belakang tubuhnya lalu
Jackson menatap pria di depannya. Siapa dia? Kenapa dia ingin membunuhku?

Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang