Bab : 64 Kebahagiaan Kecilku

1.3K 61 1
                                    

BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA YAH:)

*

Kamar VVIP!

" Sayang,"

" Apa?"

" Mereka sangat tampan bukan?" Seru Ara dengan tatapannya yang fokus ke si kembar di dalam box besar itu.

" Siapa dulu ayahnya," Ara memutar bola matanya malas saat mendengar kepedean suaminya. Tapi, memang benar sih heheh.

" Ouh iya kita beri nama mereka siapa?" Tanya Ara kepada Jackson.

" Eumm kalau Aldres Willson dan Aldren Willson bagaimana?" Usul Jackson

" Eum boleh juga. Tapi Aldres untuk siapa dan Aldren untuk siapa?" Tanya lagi Ara.

" Aldres untuk kaka dan Aldren untuk adik," ujarnya

Ara tersenyum dan menyetujui usulan suaminya. Kini bayi kembar itu memiliki nama yang sangat cocok untuk mereka, Aldres dan Aldren satu nama yang bagus dan bijaksana bagi seorang pria. Semoga saja mereka bisa mengikuti jejak ayahnya dalam hal positif dan hal negatif nya mereka buang.

.......

Beberapa hari telah berlalu semakin hari perkembangan Ara dan si kembar semakin membaik, Ara dan bayinya di perbolehkan pulang dengan satu syarat untuk selalu menjaga kesehatan nya. Ara membuang nafas panjang saat kembali ke dalam rumah yang selama ini ia rindukan.

" Sayang?!"

" Hum," deheman Jackson dengan tangannya yang mengendong Aldren

" Tampaknya rumah ini ada yang berubah yah tapi apa?" Gumam Ara melihat-lihat sekeliling ruangan

" Tentu saja aku sudah menyuruh orang untuk mendekor rumah ini dan menyingkirkan barang yang dapat membahayakan si kembar," ucapnya

" Kamu ini mereka masih bayi mana mungkin mereka berkeliaran disini,"

" Ya apa salahnya jika kita berjaga-jaga?!" Timpal Jackson tak mau kalah.

Ara hanya membuang bola mata malas dan membawa Aldres ke dalam kamar begitu juga dengan Aldren.

PoV Ara

Sesampainya di dalam kamar aku sedikit terkejut dan terharu saat melihat kamar ini lagi. Banyak kenangan indah dan pahit disini, tapi aku sangat merindukannya.

Jackson menaruh Aldren ke tempat box besar itu begitu juga dengan Aldres. Jackson menghampiri ku yang masih terdiam mematung disana, dia memelukku dari belakang dan menyimpan kepala nya di bahuku.

" Kenapa hm?" Desusnya

" Aku hanya merindukan tempat ini," jawab Ara lirih

" Apa yang kau rindukan?"

" Apa kamu merindukan saat bercinta denganku di ranjang hum?" Jackson menampilkan senyuman mesumnya.

" Haish kau ini bukan itu,"

Jackson terkekeh kecil mendengar suara Ara.

" Lalu apa?"

" Aku merindukan semuanya. Aku merindukan saat pertama kali kamu menyiksaku,"

" Benarkah?"

" Hum,"

" Baiklah aku akan menyiksamu lagi, tapi kali ini caraku berbeda. Aku akan menyiksamu dengan gombalanku dan membuatmu menderita akan kerinduan mu kepadaku," Aku tertawa renyah mendengar ucapan konyol dari suaminya.

Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang