Bab : 7 Mencari Kepuasan Dengan Cara Menyiksamu.

2.9K 159 9
                                    

WARNING!!

BIASAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA:)

READY!

*

" NGAK KALAU KAMU INGIN BUNUH DIA BUNUH JUGA AKU!" Teria
k ku berhasil membuat Jackson tersentak tak percaya.

Jackson tertawa hambar." Huh! Kamu menaruhkan nyawamu demi pria sialan ini Ara?" Ucap Jackson tak percaya, sedangkan Ara hanya diam karna takut.

Jackson mengepalkan tangannya dan juga rahangnya yang semakin mengeras.

" Ara apa yang kamu katakan?"

" Ngak fando aku lebih baik mati dari pada takdir aku di bawah kengkangan dia." Timpalku.

Jackson kini sudah merah padam, jackson tidak peduli lagi dengan siapa dia berhadapan.

Jackson menarik tangan Ara kasar.

" Aaaa sakit lepasin." Teriakku memberontak kesakitan.

" Jackson Jangan Sakiti Ara Dia Tidak Tau Apa-apa." Sergah fando.

" DIAM!! SEBAIKNYA PIKIRKAN HIDUP ANDA DARI SEKARANG KARNA SEBENTAR LAGI ANDA AKAN MATI." Sarkas Jackson menatap tajam kearah Fando.

" GODRAXC!!"

" Iyah Tuan."

" JAGA DIA JANGAN SAMPAI LEPAS, DAN JANGAN MELAKUKAN APAPUN SEBELUM SAYA MEMERINTAHKANNYA MENGERTI!."

" Mengerti Tuan."

Jackson menyeret Ara kasar keluar gedung dan memasukan Ara kedalam mobilnya dengan kasar.

" Aaaa Jackson Sakitt Lepasin." Teriak ku kesakitan.

Jackson menulikan telinganya tidak memerdulikan Ara yang meringgis kesakitan.

" JACKSON LEPASIN GUE! GUE NGAK MAU IKUT SAMA ORANG PEMBUNUH KAYA ELO."

DEGHHH.

Mendengar teriakan ku langkah jackson terhenti, dia berbalik menatap ku dengan penuh amarah.

" Kamu Bilang Apa Pembunuh? Yakkk Saya Seorang Pembunuh Kamu Mau Tau Seorang Pembunuh Melakukan Apa Saja? Baiklah Saya Akan Memberitahukannya Kepadamu." Tuturnya.

Jackson menarik ara kasar lagi menuju mobilnya.

" Ngak Aku Ngak Mau Hiks Sakit Lepasin." Ucapku memohon agar jackson mau mengasihaninya, tapi nihil hati dan fikiran jackson sudah gelap dan penuh amarah dia tidak bisa lagi di ajak bicara dengan baik.

" Jackson aku mohon aku ngak mau."

" Jackson hiks ."

Jackson tidak mendengar ucapanku dia malah menarik tubuh ku kasar ke pintu mobil .

Bughhh.

Tubuh Ara terkunci oleh tangan Jackson, Jackson menatap tajam dan penuh amarah ke Ara.
Aku menatap jackson sendu, aku tau ucapanku tadi membuatnya sakit tapi itu kenyataannya.

" Kenapa Kamu Ada Di Sini hm?"Tanyanya

Aku tidak menjawabnya, aku hanya menatapnya dengan air mata yang tidak bisa aku bendung lagi.

" JAWAB ARA " Bentaknya.

" A_Aku ngikutin kamu."

" Apa! Apa kamu tidak dengar saya menyuruhmu untuk tetap di kantor kenapa kamu malah ngikutin saya kesini?" tanya jack dengan pnuh penekanan.

Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang