Bab : 11 Apa Yang Kamu Inginkan?

1.9K 117 6
                                    

WARNING!!

BIASAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA:)

READY!

*

Beep_beep.

Suara alarm membangunkanku, kuraih jam itu dan betapa terkejutnya saat aku lihat jam menunjukan pukul 06,46.

" Astaga! gue telat," Teriakku

Aku bangkit dari ranjang dan bergegas bersiap-siap.

" Astaga kiran lo kok ngak bangunin gue sih," Ucapku sambil memekai sepatu.

Ara lari terberit-berit keluar rumah menuju halte bus. Beberapa menit telah berlalu namun bus tak kunjung datang, aku terus melihat ke arah arloji di tanganku.

" Gue ngak bisa diem di sini terus, gue harus cari kendaraan lain," Gumamku.

Kulangkahkan kakiku meninggalkan halte bus dan mencari kendaraan, tak lama aku mendapatkan sebuah taxi, tak butuh lama lagi aku naik ke taxi itu dan bergegas menancapkan gas ke arah kantor.

Sesampainya di kantor semua orang sudah siap berjajaran rapih di depan pintu untuk menyambut kedatangan CEO itu, Aku segera ikut baris di antara karyawan-karyawan kantor.
Untung saja aku tidak telat, tapi sialnya sekarang pakaianku kusut dan aku tidak mau membayangkan wajah aku sekarang.

Sesekali ku rapihkan pakaian dan rambutku yang berantakan, aku melihat ada beberapa karyawan wanita yang masih bermake up bahkan berlebihan, dan ada juga sebagian pakaian karyawan khususnya wanita sengaja di biarkan terbuka, ntah apa motif mereka.

" Elo kenapa telat? terus baju sama rambut lo kenapa bisa berantakan?" Tanya kiran

" Elo yang apaan, bukannya bangunin gue elo malah ninggalin gue," Timpalku

" Ya sorry gue lupa, habisnya gue semangat banget karna dia mau datang," Tuturnya

" Ya ngak gitu juga kali ran,"

Tak lama semuanya menjadi hening, semua karyawan siap menyambut kedatagan CEO muda itu.
Aku berdiri agak belakang sehingga aku bisa merapihkan pakaianku.

Aku melihat banyak orang yang memakai pakaian serba hitam berhamburan masuk dan ada juga reporter-reporter yang ikut masuk. Mungkin CEO itu sudah datang.
Kini berbadan besar itu ikut masuk  dengan di belakangnya terdapat seorang pria tampan, berjas hitam, hidung mancung, berbadan putih dan mata elang pekat itu.

Semua orang dibuat melayang karna ketampannya namun tidak dengan Ara, kini seperti aliran listrik yang menjambar keseluruh tubuh ara, Ara membelangakan matanya saat melihat siapa yang ia lihat sekarang.

Semua orang dibuat melayang karna ketampannya namun tidak dengan Ara, kini seperti aliran listrik yang menjambar keseluruh tubuh ara, Ara membelangakan matanya saat melihat siapa yang ia lihat sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Jackson!" Lirihku

Yak pria itu jackson, Ara kini tidak bisa berbuat apa-apa pikirannya kacau saat ini dia berusaha untuk menjauh darinya tapi apa alam malah mempertemukannya lagi bahkan sekarang Ara bekerja di perusahaan milik jackson.

Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang