Bab : 17 Kecelakaan Lift.

2K 97 11
                                    

  Happy Reading

BIASAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA!
 
Follow IG  : Dwi Martiningsih 0813

Follow Wp :@Dwi Martiningsih 

Ayok kita berteman sesama penulis dan pembaca hehe.

  READY!

*

Kali ini urusan dan tugasku semakin banyak karna Jack menambahkan tugasku sebagai sekretarisnya.

Di kantor Ara terus mengechek berkas-berkas yang harus Jack Tandatangani. Banyak berkas-berkas yang harus Ara siapkan, rasa sakit di kepala terus hadir dan munusuk-nusuk kepala Ara.

Tapi Ara menghiraukannya Ara tetap bekerja walaupun secara fisik Ara tak sanggup.

Kiran sebagai sahabat Ara yang melihat itu khawatir karna wajah Ara tiba-tiba pucat.

" Ara! Lo ngak papa?" Tanyanya

Aku mendongak melihat siapa yang sedang bertanya kepadanya.

" Gue ngapapa," jawabku

" Lo serius muka lo pucat banget. Gue antar lo ke rumah sakit yah!" Ujarnya

" Nghh ngak usah gue lagi banyak kerjaan! Gue gak papa kok lo lanjut aja kerja gue juga mau nganterin berkas ini ke pak jack dulu," Ucapku

" Adnan lo serius tunangannya Pak Jack?" Tanyanya yang berhasil membuatku menghentikan aktivitasku.

" Adnan! kenapa lo ngak bilang sama gue kalau lo itu_"

" Gue bukan tunangannya," Selorohku

Kiran terdiam bingung mendengar ucapanku

" Tapi kata Pak Jack_"

" Huhhhh  ceritanya panjang gue pasti cerita sama lo tapi ngak sekarang, iņtinya gue sama dia ngak ada hubungan apa-apa oke. Yaudah gue ke ruang Pak Jackson dulu yah byee,"

Ara pergi meninggalkan Kiran disana.

PoV Author!

Ara bergegas pergi ke ruang Pak Jackson. Namun, saat di lift tiba-tiba lift bergetar hebat dengan lampu lift yang mengerjap-ngerjap.

" Ahkk Ada apa ini?" Ara ketakutan di dalam lift karna di dalam lift hanya ada Ara seorang.

BRAKKK_BRAKKK

" AHKKKKK," Teriakku

Lift itu menurun dengan sangat cepat.

Semua karyawan yang mendengar sebuah teriakan dan juga suara keras yang bertubrukan langsung mendekati arah sumber suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua karyawan yang mendengar sebuah teriakan dan juga suara keras yang bertubrukan langsung mendekati arah sumber suara.

" Astaga lift itu akan terjatuh!" Ucap salah-satu karyawan yang ada disana.

Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang