"Apa?"
" Ara? Kenapa kamu di sini? Bukannya kamu tadi lagi ngobrol sama Kiran. Lalu, kenapa kamu ada di sini?" Tanya Bimo terkejut saat Ara datang tiba-tiba.
" Kiran lagi ada urusan kerjaan. Makanya aku kesini, tapi tadi aku dengar ada orang yang ingin mencoba membunuh Jackson apa itu benar?"
Jackson hanya diam mendengarkan pembicaraan mereka berdua.
" Iya itu tadi_"
" Hallo Jackson kamu nggak papa kan? Apa kamu terluka? Siapa? Siapa yang tega ingin membunuh mu?" Seloroh Ara mengambil ponsel di tangan Bimo.
Dan Bimo terkejut di buatnya.
" Kenapa kamu keluar rumah?" Bukannya menjawab Jackson malah berbalik bertanya.
" Aku bosan_"
" Berikan ponselnya ke Bimo!" Suruh Jackson dingin
" Ini bukan salah Bimo. Jangan salahkan dia dalam hal ini, aku hanya bosan di dalam rumah terus makanya aku_"
" Berikan!" Selorohnya
Ara membuang nafas pasrah dan memberikan ponsel itu ke Bimo.
" Iya tu_"
" Kenapa kamu membiarkan nya keluar rumah?" Seloroh Jackson
" Itu tuan. Ara_ Ara yang maksa ingin keluar rumah, katanya dia bosan di dalam rumah terus makanya dia ingin pergi ke kantor untuk melihat-lihat," Jawab Bimo menelan saliva susah payah
" Baiklah! Jaga dia baik-baik. Kalau ada apa-apa kabari saya mengerti?"
" B_baik tuan!"
" Tapi tuan siapa orang yang ingin membunuh tuan?" Tanya Bimo
" Saat pulang nanti saya jelaskan!".
" Baik tuan,"
Ara berdecak dan pergi ke arah meja untuk mengambil air minum karena merasa tenggorokan nya yang kering.
" Sedang apa dia?" Tanya Jackson di saat-saat keheningan.
" Dia? Siapa tuan?" Tanya Bimo tak mengerti.
" Wanita yang ada di ruangan itu!"
" Ouhhh Ara? Dia lagi minum," Jawab Bimo.
Jackson berpikir sejenak setelah itu tersenyum kecil saat mengingat saat Ara sedang minum. Entahlah, karena menurut nya ketika Ara sedang minum itu terlihat sangat seksi.
.....
Toilet!
" Ahhkk,"
Suara teriakan kesakitan terdengar sangat jelas. Ara terus berusaha menahan teriakan nya dan rasa sakit yang menyerang seluruh kepalanya agar tidak terdengar oleh orang lain.
" Ahhh aku mohon jangan sekarang," Gumam Ara lirih dengan tangan yang terus memegang kepalanya.
Ara berniat membuka pintu untuk mengambil sebuah obat penahan sakit yang ada di dalam tasnya. Tapi, saat ingin membuka pintu tiba-tiba _
Tap_tap_tapp
Suara langkah kaki terdengar jelas di telinga Ara. Ara menutup pintu itu kembali dan langsung mulutnya sekuat tenaga agar suara nya tidak keluar.
Serrr
Suara aliran air dari keran wastafel.
" Huhh ternyata kamu sangat cantik! Pantas saja dulu Jackson menjadikanmu permainan malam," Gumam Sonya sambil melihat pantulan dirinya di dalam cermin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat (END) ✔
RomanceCerita ini mengisahkan tentang seorang gadis yang lahir dalam keluarga yang sempurna, namun dalam satu kejadian dalam sekejap semuanya hilang. Hingga ia bertemu dengan seorang pria Psycho yang kejam dan keras, Ara Claushia Bella tidak pernah menyang...