HAPPY READING!
___________________________________________
"Papah_Jackson!" Lirihku
Seakan waktu berhenti jantungku berdegup tak karuan. Mendengar pecahan keras membuat kekekhawatiranku pecah. Namun, saat aku melihat keadaan tak ada sedikitpun tanda-tanda Jackson dan Ferdy bertengkar.
"Ada apa ini?" Tanyaku
Jackson yang awalnya menunduk kini mendongak ke arahku.
" Ara? Sejak kapan kamu berdiri di situ?" Tanyanya
" Tadi aku dengar ada suara pecahañ. Makanya aku kesini. Aku kira kalian_"
" Bertengkar?" Lanjutnya
Aku menganguki ucapannya sebagai jawaban.
" Hmm Tadi papah melempar botol itu ke arah sana (Menunjuk) karna tadi ada penyusup yang mencoba masuk ke dalam rumah ini," Ucapnya
Aku yang penasaran. Mengikuti arah jari telunjuk Jackson yang menunjuk ke arah pojok tembok.
Betapa terkejutnya aku. Saat melihat pecahan botol itu mengenai seekor tikus yang sudah berumuran darah di lantai." Astaga! Seekor tikus?" Ucapku tak percaya
" Benar! Hah Aku sangat kagum kepda ayahmu. Kamu tau? Lemparannya sangat bagus," Ucapnya
" Haishh_ Kalian benar-benar aneh. Membunuh hewan yang tak berdosa! Itu hal yang wajar kalau ada tikus di dalam rumah,"
" Asal kalian tau! Aku hampir saja tidak bisa bernafas saat mengingat kalau kalian bertengkar lagi. Tapi, ternyata kalian_?" Ucapku tanpa melanjutkan ucapanku
Jackson yang mendengar ucapanku terdiam dan melirik Ferdy. Yang sedari tadi terus menunduk.
" Ara! Papah ingin bicara berdua," Ucap Ferdy yangg tiba-tiba menarikku ke dalam kamar meninggalkan Jackson di ruang tamu sendiri.
" Hemm sungguh sangat lemah!" Umpat Jackson menatap kepergian Ara dan Ferdy.
Dalam Kamar
__________________"Ada apa pah?" Tanyaku
" Papah ingatkan sama kamu! Jangan pernah mendekati Chandra," Tekannya
" Memangnya kenapa?Dia paman Jackson mana mungkin aku_"
" Dia bukan pamannya Jackson," Selorohnya
"Apa?"
" Dulu dia sahabat papah dan juga Ayahnya Jackson. Tapi, mereka berdua berhianat. Mereka bersekongkol untuk menghancurkan perusahan papah dan semua aset milik papah mereka rebut. Sekarang papah tidak punya apa-apa lagi. Ayahnya Jackson adalah pembunuh ibu kamu Ara, Jadi karna itu kamu harus balaskan dendam Ibumu dan Ayahmu ini kepada mereka," Ucapnya
" Tidak ayah! Aku tidak bisa. Aku yakin bukan ayah Jackson yang membunuhnya," Elakku
" ARA! Papah melihat dengan kedua mata papah sendiri kalau Ayahnya Jackson yang sudah membunuh Ibumu. Dan Asal kamu tau sebelum dia membunuh Ibumu. Dia melecehkan Ibumu tepat di depan ayah sendiri,"
DEGH
Seakan waktu berhenti dan nafas yang ikut berhenti. Jantungku berdegup mengikuti setiap kata yang keluar dari mulut Ferdy. Tak, pernah ku bayangkan ternyata ini yang membuat ayah sangat defresi dan ingin selalu balas dendam. Ibu, aku tidak pernah tau kalau setragis itu saat ibu ingin bertemu dengan kematian!.
" Ngak mungkin hiks!" Tak bisa ku bendung lagi air mata ku lolos begitu saja.
"Kamu tau? Saat itu papah berusaha menyelamatkan Ibumu. Tapi, Papah tidak berdaya. Air matanya terus mengalir, saat itu Papah benar-benar seperti orang yang tidak bisa apa-apa," Ucapnya dengan air mata yang tidak bisa ia tahan lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat (END) ✔
RomanceCerita ini mengisahkan tentang seorang gadis yang lahir dalam keluarga yang sempurna, namun dalam satu kejadian dalam sekejap semuanya hilang. Hingga ia bertemu dengan seorang pria Psycho yang kejam dan keras, Ara Claushia Bella tidak pernah menyang...