Bab : 23 Apa Kamu Mengkhawatirkan ku?

1.2K 65 6
                                    

HAPPY READING

BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA:)

READY?

LES'T GO!

*

Di ruang keluarga terdapat Ara, Jackson dan juga Bimo. Jangan di tanyakan gimana perasaan Bimo saat ini, Bimo terduduk tak berani menatap sang tuannya.

Bimo hanya bisa memegang erat ujung bajunya.

" Kenapa kamu bisa ada disana?" Suara familiar di telingga Bimo membuat bulu kutuk Bimo berdiri.

" Saya juga tidak tau tuan, saat ingin membuka pintu tiba-tiba ada seseorang yang memukul punggungku keras. Saya mencoba melawan tapi lagi-lagi dia memukulku hingga akhirnya saya jatuh tak sadarkan diri," Tuturnya menunduk tak berani menatap Jackson.

" Lalu apa kamu tau siapa pria itu?" Tanyanya

" Tidak tuan! Saya sudah mencoba mengambil kain dari wajahnya tapi orang itu sangat lincah dan cerdik, saya tidak bisa melihatnya," Jawabnya.

" Tuan! Apa jangan-jangan  Ferdy yang melakukan itu?" Tebaknya.

Ara yang mendengar itu langsung membuka suara.

" Itu tidak mungkin, Ayah aku tidak akan pernah mau melecehkan aku anaknya sendiri," Sergahku.

Jackson terdiam mencerna perkataan Ara, memang benar tidak mungkin Ferdy mau melecehkan putrinya sendiri.
Itu berarti ada seseorang yang ingin berbuat bejat terhadap Ara.

Jackson menyuruh Bimo untuk pulang dan  mencari tau tentang siapa di balik ini semua. Bimo menganguki perintah Jackson, dan beranjak pergi.
Jackson menuntun Ara ke halaman belakang, Ara merasa bingung karna tiba-tiba Jackson mengajaknya ke halaman belakang.

Jackson pergi ke dalam rumah, tapi sebelum itu Jackson menyuruh Ara ubtuk tetap di sana. Ara menganguk dan mengikuti perintah Jackson untuk tetap diam di halaman.

Tak lama, Jackson datang. Aku terkejut bukan main saat kala melihat Jackson datang dengan tangan yang tidak kosong.
Jackson memegang sebuah pistol besar di tangannya, Jantungku berdegup kencang ketakutan ku muncul saat ini.
Aku bertanya-tanya dalam hatiku 'kesalahan apa lagi yang sudah aku perbuat?'.

Jackson menghampiriku dengan tangan yang membawa pistol, Aku mundur perlahan karna merasa takut akan Jackson. Jackson mengerutkan dahi melihat tingkahku yang seperti ini, Aku terus mundur hingga tanpa sadar kakiku keseleo dan hampir saja terjatuh ke tanah.
Tapi, untung saja dengan cepat Jackson meraih tubuhku hingga akhirnya tubuhku tidak ambruk ke tanah.

Tatapan kami bertemu netraku terus menusuk ke mata elang yang rasanya membuatku nyaman saat melihatnya.

Degh

Degh

Degh

Lagi-lagi jantung ku berdetak tak normal saat kala di dekatnya. Apa-apaan ini kenapa dengan jantungku?.
Tak lama Jackson melepas pelukannya, aku tersadar dan membetulkan posisi berdiriku.

" Pegang ini!" Jackson melempar pistol besar itu ke arah ku.

Dengan segap aku menangkapnya, pistol ini sangat berat terbuat dari apa ini?.

" A_apa ini?" Tanyaku

" Coba tembakan peluru ituh ke arah sana," Suruhnya.

" Hahh! T_tapi aku ngak bisa," Ucapku.

Takdirku Di Tangan Seorang King Psychopat (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang