Hallo-halloooo!
Kembali lagi hehe. Seperti biasa ya, jika kalian suka sama cerita ini. Jangan lupa tinggalkan jejak! Satu vote dari kalian sama halnya dengan semangat aku buat up cerita hehe🤗.
Selamat membaca❤️.
Vanya turun dari mobil milik Zico. Mereka baru saja sampai dirumah gadis itu, Zico kemudian menyusul Vanya keluar dari mobilnya. Cowok itu hendak meminta maaf kepada orang tua Vanya karena telah mengantarkan Vanya hingga hampir larut malam.
Vanya menatap ke arah Zico. "Mau ngapain?" tanya gadis itu.
"Minta maaf ke orang tua lo," ucap Zico. Sedangkan Vanya hanya mengulas senyum kecil.
"Gak usah! Gue udah izin tadi pas lo tampil. Kalo gak percaya, tanya aja ke Ara." ucap Vanya, sambil menunjuk ke arah Vanya yang sedang tidur di mobil Zico.
Zico menghela nafas pelan. "Oke, gue pulang dulu. Langsung tidur, jangan begadang!" ucap Zico, kemudian cowok itu langsung masuk ke dalam mobil.
Vanya melambaikan tangan kepada Zico. Gadis itu kemudian masuk kedalam rumahnya.
Setelah memastikan jika Vanya sudah masuk kedalam rumahnya. Zico kemudian melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia takut jika gadis disampingnya terbangun dari tidurnya itu.
Zico menoleh ke arah Ara. Menatap lekat gadis itu, "Cantik!" gumam Zico kecil.
Tangan kirinya mengusap kepala Ara. Memberikan sentuhan kecil agar gadis itu tidak merasa terganggu.
•••
"Zico kemana bang?" tanya Anika, wanita yang terbilang masih muda itu baru saja keluar dari kamar mandi.
"Nganterin si Vanya sama Ara." ucapnya. Anika hanya mengangguk kecil.
"Adik kamu diam-diam banyak ceweknya ya. Kalo abang kapan?" goda Anika.
Akbar yang mendengarnya pun berdecak kecil, "Akbar lagi fokus sama kuliah, Mah." jawab Akbar.
Anika tertawa kecil saat mendengar jawaban dari anak sulungnya itu. "Iya, mamah cuma bercanda kok." ucap Anika.
"Assalamu'alaikum!" teriak Zico, dari pintu depan.
"Wa'alaikumsalam!" ucap Anika dan Akbar, bersamaan.
"Zico, udah malam gak baik teriak-teriak." ucap Anika, sedangkan Zico hanya meringis.
Zico kemudian menatap Akbar, "Baru pulang, bang?" tanya cowok itu.
Akbar hanya berdehem. Kemudian cowok itu berjalan menaiki tangga untuk menuju ke kamarnya. Zico yang merasa aneh saat melihat gelagat Akbar pun langsung menoleh ke arah sang mamah.
"Kenapa?" tanya Zico.
"Kesal mungkin ke mamah," jawab Anika.
"Kesal? Kenapa?"
"Mamah tadi cuma ngegoda abang kamu, kok sampai sekarang dia belum kenalin pacarnya ke mamah. Sedangkan kamu udah," ucap Anika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arzico
Teen FictionPublish : Kamis, 16 Juli 2020 Finish : -- Rank: #1 In Fristkiss[17072020] #1 In Ogi[18082020] #1 In Ceritaremajasma[23072020] #1 In Seka[25012021] #5 In Fristlove[18042021] #9 In Kinara[17042021] _______ Cover by Pinterest Arkean Zico Pradipta, cowo...