Part 1

179 44 58
                                    

Zico melangkahkan kakinya dikoridor sekolah. Sementara tasnya ia selempangkan dibahu sebelah kanan, satu tangannya ia masukan kedalam saku celana abu-abunya. Cowok itu berjalan seperti biasa. Tegas namun terlihat lebih keren! Rambutnya ia biarkan tertata tidak rapih, dan matanya hanya fokus kearah depan.

Waktu masih menunjukan pukul 06:45. Berarti masih ada sisa waktu 15 menit untuk cowok itu sampai dikelasnya.

Zico melewati beberapa kelas XI IPA, yang kebanyakan diisi oleh murid perempuan. Sebenarnya! Zico paling malas jika harus melewati kelas ini, karena kebanyakan dari mereka adalah penggemar Zico.

Dan benar saja! Baru saja Zico melewati kelas XI IPA1. Beberapa murid perempuan langsung berteriak memanggil namanya dengan histeris.

Sabar! Orang ganteng banyak godaannya.- gumam Zico.

Zico memilih diam! Ia tidak memperdulikan mereka seperti biasa. Cowok itu hanya ingin cepat sampai dikelasnya dan langsung mengikuti pelajaran sampai bel pulang.

'Zico my future!'

'Zi! Pulang sekolah sama gue ya?'

'Aduh mamake! Anakmu ini lagi kasmaran,'

'Ya ampun Zi! Tiap hari makin ganteng ih.'

'Zico! Istirahat makan berdua sama gue ya?'

Dan seterusnya.

Zico menghembuskan nafas kasar. Melewati kelas XI IPA ternyata seperti melewati kandang singa yang haus akan darah. Zico bersumpah tidak akan lagi-lagi untuk melewati kelas terlaknat itu!

Zico masuk kedalam kelas XI IPS1. Meski Zico itu terbilang cukup pintar, namun entah kenapa cowok itu memilih IPS bukan IPA.

"Cih! Baru nyampe," timpal Seka.

"Sombong amat!" balas Zico.

Zico kemudian duduk disamping Ogi. Sementara Seka? Entah cowok itu bilang ingin duduk sendirian saja.

"Habis darimana?" tanya Ogi pada Zico.

Zico menoleh kearah Ogi, "Harus gitu, gue ngasih tau lo?" tanya Zico balik.

Ogi mendengus sebal, "Terserah lo," cowok itu kembali memainkan game online diponsel miliknya.

Sementara Zico hanya terkekeh kecil saat melihat wajah sebal dari teman satunya itu.

"Selama gue dikasih libur sebulan nih ya, perasaan nih perut makin gendut aja." celetuk Seka dan membuat Zico dan Ogi langsung menatap kearahnya.

"Lo makan apa aja emang?" tanya Zico.

"Gue gak makan cuma ngemil," jawab Seka.

"Ngemil apaan?" tanya Ogi kali ini.

"Pizza, burger, mie ayam, ayam geprek, ba-"

"Itu makan bego!" potong Zico cepat.

"Ngemil!" ucap Seka.

"Makan!"

"Ngemil!"

"Makan tai,"

"Lo aja kampret!"

"Lo aja, gue kagak!"

"LO BERDUA MAU GUE KIRIM KE AKHIRAT!!" bentak Ogi yang sedari tadi memilih diam.

Zico dan Seka langsung terdiam saat melihat Ogi yang sudah marah itu. Sementara Ogi kembali melanjutkan bermain game diponsel miliknya.

ArzicoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang