Zico mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Hari ini, sekolah membubarkan seluruh murid karena ada kepentingan yang mendesak.
"Kalo gue tahu sekolah mau dibubarin dari pagi, gue bakalan nyiapin tempat buat nongkrong. Lah ini? Dadakan semua anjir!" gumam Zico.
Zico memberhentikan motornya dipinggir jalan. Cowok itu terlihat bingung untuk pergi kemana? Intinya, Zico tidak akan pulang kerumah sebelum pukul 3 sore.
Tin! Tin!
Zico terlonjak kaget! Saat sebuah mobil silver berhenti didepan motornya.
"Ngapain? Ngemis lo," ucap Ara kemudian melanjutkan perjalanannya kembali.
Zico dibuat melongo. Cowok itu hanya menatap kepergian gadis yang sudah membuatnya hampir celaka! Zico langsung menaiki motornya, dan langsung mengejar mobil milik Ara.
Dengan kecepatan diatas rata-rata. Seorang Arkean Zico Pradipta! Berhasil menghadang mobil milik gadis songong itu.
Enggak sia-sia, gue belajar balapan- gumam Zico.
Citt!!
Ara mengerem mendadak saat motor milik Zico berhasil menyalip dan berhenti tepat didepan mobil miliknya.
Ara berdecak kesal, "Emang cowok gila!" pekik Ara didalam mobil.
Gadis itu keluar dari mobilnya hendak memaki perbuatan Zico yang hampir saja membuat kecelakaan itu.
"Gila ya lo!" bentak Ara yang sudah diambang batas.
Zico tersenyum lebar saat Ara mengomelinya. Jika sedang marah saja, gadis itu tetap cantik. Maka jika Zico membuat gadis itu bahagia, apakah kecantikannya akan melebihi kecantikan miss indonesia?
"Cih! Malah pake bengong segala." omel Ara lagi.
Zico langsung tersadar dari alam kehaluan 'nya itu. "Apa?" satu kata yang terucap dari mulut Zico.
"Lo mau ngajak mati?" tanya Ara.
"Ngajak lo ke pelaminan mau enggak?" balik Zico bertanya.
Ara melotot dengan mulut terbuka yang berbentuk angka O. Sudah gila! Malah tambah gila! Alamaaak....
"Modus lo!" ucap Ara kesal.
Zico terkekeh kecil, "Gue gak modus," ucap cowok itu.
"Bodoamat!" ucap Ara.
"Terimakasih." jawab Zico sambil tersenyum kearah Ara.
"Sinting!" cibir Ara.
"Iloveyoutoo!" balas Zico sekenanya.
Ara memijat pelipisnya pelan. Tiba-tiba saja kepalanya terasa pusing. Zico memperhatikan gelagat Ara yang sepertinya akan pingsan.
"Lo ken-"
Ucapan Zico terpotong karena Ara sudah jatuh pingsan didepannya itu.
"Sakit gak ya?" tanya Zico, saat melihat Ara terjatuh diaspal. Author kira kamu nahan dia!
"Ara!!" teriak Zico.
Cowok itu langsung menghampiri Ara yang sudah pingsan diatas aspal. Telat!
"Jangan pingsan woi! Gue belum sempet nembak lo," gumam Zico kecil.
Zico menengok kanan kiri. Pasalnya, mereka berhenti ditempat yang sepi, Zico bukan takut karena ada preman atau begal! Melainkan ia takut jika nanti dirinya khilaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arzico
Teen FictionPublish : Kamis, 16 Juli 2020 Finish : -- Rank: #1 In Fristkiss[17072020] #1 In Ogi[18082020] #1 In Ceritaremajasma[23072020] #1 In Seka[25012021] #5 In Fristlove[18042021] #9 In Kinara[17042021] _______ Cover by Pinterest Arkean Zico Pradipta, cowo...