Sejauh ini, aku masih kelabu yang belum menentu
Menjajaki hari dengan segudang tanya, dan belum separuhnya kudapatkan jawaban
Tentang asaku, hariku, rinduku, dan dirimu
Ya, dirimu. muara atas rasaku
Yang entah masih dimana.
Seonggok cerita dari setiap manusia.
Yang seolah olah hanya itu tujuannya.
Sebenarnya tidak.Muara segala asa adalah tercapainya angan dan cita
Dan kini aku masih berlayar di samudera masa.
Dan semoga adalah kata yang selalu dibawa dalam tengadah tangan.
Semoga untuk takdir, diri, hati dan usia.
Pikirku untuk beribu langkah,
masih ingin kulanjutkan sampai semua ditutup kata selesai.
Sampai selesai kuhapus lelah dirinya
Sampai selesai kuhapus peluh di dahinya.
Sampai selesai kuukir rindu dihatimu,Aku dan seribu asaku,
Semoga tercapai atas beribu do'a-do'amu.
Semoga diijabah rangkaian pinta yang memang tiada henti diucap.
Meski senja tak selalu jingga, dan cantik tak selalu harus merona
Aku percaya bahagia itu pasti asalkan ada rasa syukur dan menerima.Air Hitam, 1 November 2020
___________________________________________
Terimakasih sudah membaca
Semoga suka
Jangan lupa kasih Vote ⭐nya ya 🙏🏼☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sajak Penantian
PoetrySejatinya penantian adalah milik dia yang punya harap dan cita. Selamat membaca