#31 | TUA

79 1 0
                                    


Menua adalah beranjak dewasa versi raga
Terlihat keriputnya, mulai wagu manjanya.

Kamulah tua setelah derita,
Indah yang tak dirasa
tiba tiba berlalu sekejap mata.

Kamulah dewasa versi cinta
Menguak segudang tanya jadi segunung rasa
Kadang jadi gundah gulana, kadang jadi diam tak berkata.

Akulah diam pengiring senja
Pengantar jiwa untuk berhenti berkelana.
Berlatih menutup mata dengan iringan garis bahagia.

Aku dan kamulah jawaban seusai senja
Dalam balutan kain putih tak berwarna
Seiring sejalan dengan akhir kata
Menyudahi canda tanpa makna.

Air Hitam, 8 April 2020

___________________________________________
Terimakasih sudah membaca
Semoga suka
Jangan lupa kasih Vote ⭐nya ya 🙏🏼☺️


Sajak Sajak PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang