Riak yang sunyi,
di balik senja yang membuta,
di tengah riuhnya sentuhan abu dan asap.Kepulan keramaian
yang membumbung
di langit langit malamku.Jika pelabuhan hanya melambai
di ufuk nun jauh di sana
pada siapa senja akan berlayar.Dikedamaian hati
dihiruk pikuknya nestapa
dalam dahaga yang kian merambat.Makin larut kemudian jadi sayu
layaknya bola matamu
yang terbumbui rindu pada lelapnya tidur malammu.Bandar Lampung, 7 Mei 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sajak Penantian
PoetrySejatinya penantian adalah milik dia yang punya harap dan cita. Selamat membaca