Dan lagi
Menelisik di rimbunnya dedaunan
Yang berderik ditiup kegelapan.
Hujan dan malam
Menjadikan rembulan tak berani muncul ke permukaan.bisa jadi
Ia bisu sebab sesuatu.
Dibaliknya ada riuh yang saling beradu.
Tak tau kemana harus membuang suara-suara itu.
Mungkin pada tatapan yang melesat menyusup di rerumputan.Ya benar, seperti itu.
Sepertinya hujan sedang asik menjebak hatinya.
Biar sesekali dinginnya tak selalu menyalahkan air.
Kali ini ia akan menyalahkan hatinya.
Ia canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sajak Penantian
PoesíaSejatinya penantian adalah milik dia yang punya harap dan cita. Selamat membaca