"papiiii, ngapain sih? kok dapur nya ngebul?!" -Jiwoo
"pokoknya echan mau sama buna ajasih Pi, minta masakin nasgor." -haechan.
"e-eh?" -keira.
"maaf ya, harus ngerepotin kamu lagi. mending sekalian daftar jadi ibu dan istri aku, biar gampang." -joh...
semua karyawan di perusahaan besar itu menunduk hormat saat johnny melewati mereka, sedangkan johnny hanya memberikan senyum indahnya.
setelah sampai di ruangan pribadinya yang sudah bisa di anggap seperti penthouse tersembunyi didalam sebuah kantor ia langsung disuguhkan kopi hitam khas amerika kesukaannya.
"bagaimana? sudah ada kemajuan untuk cabang di canada?" tanya johnny pada sekertaris pribadinya, miyawaki sakura.
"sudah ada kemajuan sedikit demi sedikit, untuk harga saham hari ini naik 5% pak." jawabnya dengan nada yang sopan tentunya.
setelah menerima jawaban tersebut johnny mengintrupsi sakura untuk kembali ke tempat duduknya yang ada disebrang meja kerjanya, sakura yang faham langsung kembali ke tempat duduknya.johnny mengambil ponselnya lalu mendial nomor seseorang.
"bagaimana cabangku di jepang? lancar kan?" pertanyaan to the point milik johnny membuat sang lawan bicara ditelfon nya itu terkekeh.
"kau lupa siapa aku hah? nakamoto yuta si ahli pengambil alih harga saham." sekarang johnny yang terkekeh, sahabatnya memang tak pernah berubah.
"omong-omong, kenapa lo belom ngenalin gadis cantik yang lo posting kemarin?" pertanyaan yuta itu membuat johnny tersenyum karena teringat pada keira.
"belum saatnya, ah iya bulan depan kita ada reuni, bagaimana kalo gue kenalin besok?"
"call!" sahut yuta lantang.
"gue sudahi dulu, banyak pekerjaan disini." setelah itu telfon mati seketika, johnny kembali fokus pada pekerjaannya.
tak lama ada seorang pengantar paket yang datang untuk memberi sebuah paket misterius berwarna hitam, tentunya sakura yang menerima paket itu dan diberikan kepada johnny.
johnny tampak mengeritkan dahinya, karena seingat dirinya, ia tak memesan apapun, namun ia masih berusaha tenang dan membuka kotak tersebut.
saat dibuka ada sebucket mawar hitam, johnny makin mengerutkan alisnya, sakura nampak terkejut dengan kiriman tersebut,dan memberitahu johnny bahwa ada secarik kertas juga di samping kotak itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'hai sobat, bagaimana? suka dengan hadiahku? ah aku lupa kalau kau alergi dengan bunga bukan? aku hanya ingin memberitahumu bahwa aku adalah orang yang hampir membunuh kesayanganmu itu, hari ini juga hampir saja wanita itu terbunuh lagi haha, aku tau kau tak bodoh untuk mengetahui apa arti dari mawar hitam ini kan?' —hyeon
johnny hampir saja murka kalau tak ada sakura dihadapannya, wanita itu mengintrupsi johnny untuk tak terbawa emosi, apa pria ini hampir menyentuh keira lagi?
