©lia
Perkara bola
- ♥ -
Matahari hari ini sangat bagus, hangat dan tak seterik biasanya.
Sebagus mood Keira Meidiana juga, ia tak pernah sebahagia saat ia bangun dari tidurnya seperti saat ini.
Karena mood dan cuaca yang bagus, gadis berumur 21 tahun itu sedang sibuk menjemur pakaian nya dihalaman rumah.
Setelahnya ia juga menyiram beberapa tanaman dan rumput, karena memang dasarnya Keira sangat menyukai tumbuhan, sekecil apapun tumbuhan itu.
"aduh kak, masuk halaman orang bolanya!"
Keira tersentak, dihadapannya kini ada sebuah bola yang tak begitu besar, namun cukup membuat ia terkejut.
"echan aja deh yang ambil, kak jiwoo takut."
Keira bisa menebak, bola itu milik tetangga disebelahnya, yang sepertinya baru beberapa hari ini pindah rumah.
"e-eh, halo kak! Maaf ya ganggu kakak pagi-pagi, itu bola echan masuk halaman kakak. Hehehe." tepat di tembok pembatas antara rumah Keira dan tetangganya, kepala milik anak smp menyembul sambil tersenyum.
Keira yang dasarnya memang ramah pun tersenyum kearah anak itu, apalagi wajahnya yang menggemaskan membuat Keira ingin sekali mencubit pipi bocah itu.
"iya gak apa-apa, ini kakak balikin." saat Keira hendak mengambil bola, remaja itu mencegahnya.
"gausah! Biar echan yang ambil kak."
Keira menautkan alisnya, ia berfikir, ada yang mudah kenapa dipersulit?
"assalamualaikum kak! Hehehehe." ucap echan dengan cengiran khasnya.
Keira tersenyum sejenak, ia melangkah mendekat ke arah anak SMP yang ia kenal bernama echan tadi.
"lucu banget sih, siapa nama kamu?" Keira terkekeh hingga mata nya membuat bulan sabit.
KAMU SEDANG MEMBACA
parenthood | Johnny seo✔️
Fanfic"papiiii, ngapain sih? kok dapur nya ngebul?!" -Jiwoo "pokoknya echan mau sama buna ajasih Pi, minta masakin nasgor." -haechan. "e-eh?" -keira. "maaf ya, harus ngerepotin kamu lagi. mending sekalian daftar jadi ibu dan istri aku, biar gampang." -joh...