O8

1.2K 209 8
                                    

©lia

Dia lagi?

Dia lagi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- ♥ -

"tapi lo sama sekali ga lapor polisi Ra?" hyewon menggerutu dengan tangan yang sibuk menempeli stiker beruang lucu ke masing-masing macaron buatan Keira.

"engga won, menurut gue tunggu aja sampai gue bener-bener tahu dia itu siapa." kini Rocky yang berdecak, pria itu juga sibuk mempacking beberapa kue kering buatan Keira.

"lo tuh ya, namanya penguntit kalo ga buru-buru dikasih ganjaran, tambah ngelunjak nanti!" hyewon mengangguk setuju, beberapa kali juga mulutnya mengunyah kue buatan Keira.

Hyewon dan Rocky adalah sepupu dari Keira, mereka juga orang-orang yang dengan senang hati membantu Keira menjual kue yang ia buat.

"kita gaboleh bertindak gegabah rocky." sang empu nama hanya menggelengkan kepala.

Keira memang terlalu baik, atau terlalu bodoh, rocky sendiri tak mengerti jalan fikiran perempuan itu.

"gue cuma takut lo kenapa-napa doang Ra, mana lo ga ngabarin bunda sama ayah di Semarang. Gimana respon mereka kalau tau lo kenapa-napa disini ra?" ucapan hyewon kali ini perlu Keira angguki, selepas kejadian kemarin, tak ada satupun kabar yang Keira sampaikan kepada kedua orang tuanya.

Ia hanya terlalu takut bila orang tuanya nekat berangkat dari Semarang ke Jakarta hanya karena dirinya.

"won, doain aja gue ga akan kenapa-napa. Nanti, kalau udah saatnya pasti gue kabarin kok bunda sama ayah." yang merasa laki-laki sendiri disana pun berdiri, dan mengambil posisi di depan keira, siap untuk memaki.

"denger ya ra, sekecil apapun maut yang lo dapet itu bisa aja nyelakain lo. Emangnya lo kucing? Gumiho? Yang punya sembilan nyawa? Cih, halu bener kalo begitu." Rocky menghela nafas, lalu mengambil posisi duduk di depan keira.

"maaf ra kalau terlalu kasar, tapi menurut gue apa yang lo alamin itu udah terlalu keterlaluan. Apalagi lo anak rantau yang tinggal sendiri disini. lo perlu kabarin ayah sama bunda lo, jangan paksa gue buat ngelapor ya ra." Keira jelas segera menggeleng, Rocky adalah sepupu yang paling pandai bicara.

Bisa saja kedua orang tua Keira justru pindah rumah hanya karena berita yang dilebih-lebihkan Rocky.

"iya Rocky, sebisa mungkin gue cerita." kini Rocky mengangguk, mencoba untuk percaya pada Keira.

"sayang banget dari Depok kesini makan waktu dua jam lebih ra, gue pengen banget selalu ada buat lo kalo ada masalah begini." hyewon menatap manik mata Keira, hampir berkaca-kaca juga.

parenthood | Johnny seo✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang