lia.
Ulah duo J
—♡—
Keira terbangun saat cahaya sang mentari menelusup masuk ke dalam penglihatan nya.
Tubuhnya terasa remuk walau hanya digerakan sedikit, pergumulannya dengan Johnny semalam menyisakan harun panas pada pipinya.
Menciptakan euphoria tersendiri didalam hatinya yang kecil, Kupu-kupu seperti berterbangan lalu lalang dalam perutnya.
Bisa ia rasakan, lengan pria disampingnya mengerat pada pinggang rampingnya, Keira mencoba untuk berpura-pura tidur kembali.
Johnny menyadari bahwa gadis yang sudah tak gadis itu sudah terbangun lebih dulu, ia menarik tubuh ramping istrinya menghapus jarak yang kian menyempit.
"Good Morning Baby," Bariton berat dan khas orang bangun tidur itu terlantun tepat di telinga milik Keira.
Walau ada gelenyar geli dalam diri, wanita itu tetap pada pendiriannya—berpura-pura tidur.
"Hey, Wake up Baby," Tak digubris sedikitpun, sehingga ada sebesit ide jahil dalam kepala Johnny.
Cup, Cup, Cup, Cup.
Pria suh itu melancarkan aksinya, menciumi setiap inci wajah porselen milik istrinya yang tengah berpura-pura tidur.
Mulai dari dahi, mata, hidung, pipi hingga bibir pun tak luput menjadi sasaran kecupan manja Johnny.
Wanita itu meringis risih, ia merajuk kesal pada pria bertubuh kekar di dekapan nya.
"Ganggu! aku masih ngantuk!" walau begitu, Keira tetap masih nyaman berada di pelukan Johnny.
Johny terkekeh kecil, tangan nya terulur guna menyingkirkan helai-helai rambut yang menutupi wajah sempurna sang istri.
Sebuah kecupan ia layangkan pada dahi yang termuda, membuat semburat merah kian menjadi-jadi di si empu pemilik dahi.
"Bangun sayang, udah hampir waktu jam makan siang," Ucap Johnny yang sibuk mengusap punggung polos istrinya.
Sang istri mendengus kesal, lalu mencoba untuk menarik selimut juga mendudukan dirinya pada Headboard ranjang.
Namun nihil, bagian bawahnya terlampau nyeri dan badan nya seperti remuk bersamaan.
Bukan nya merasa bersalah, Johnny justru tertawa puas melihat aksi merajuk istrinya itu.
"Kalau gabisa tuh minta tolong," ujar pria itu sambil mengenakan bathtrobe berwarna hitam yang sudah ia sampirkan pada nakas disamping ranjang.
Keira menutup wajahnya saat Johnny dengan santainya mengenakan benda berbahan satin itu dihadapannya.
"Ngapain ditutupin? kan semalem udah liat semuanya," Goda Johnny dengan nada bicara sedikit dimain-main kan.
"Diem!"
Johnny terkekeh lagi, pria itu mendekatkan dirinya pada tubuh sang istri, digendong nya tubuh mungil yang terbungkus selimut tebal itu menuju kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
parenthood | Johnny seo✔️
Fanfiction"papiiii, ngapain sih? kok dapur nya ngebul?!" -Jiwoo "pokoknya echan mau sama buna ajasih Pi, minta masakin nasgor." -haechan. "e-eh?" -keira. "maaf ya, harus ngerepotin kamu lagi. mending sekalian daftar jadi ibu dan istri aku, biar gampang." -joh...