Jam pulang sekolah seperti biasa jika bel berbunyi maka empat sekawan yang berada di kelas sebelas IPA 1 itu tak langsung keluar. Tetapi mereka menunggu keadaan menjadi sepi dulu
Kata Argio supaya tak desak-desakan di pintu keluar dan terlebih saat di parkiran sangat ramai yang membuatnya terkadang sudah mengeluarkan kendaraannya.
"Eh Gi sini dulu dah"Kata Arnanda menyuruh Argio duduk di bangkunya dan ia duduk di meja
"Kenapa dah?"bingung Argio
"Udah duduk aja"kemudian Arnanda mengambil karet gelang warna merah sepertinya bekas es cekek yang tadi di belinya saat jam istirahat dan mengucir rambut Argio bak air mancur
"Lo ngapain dah Nda"bingung Liam
"Demi apasi... Twiing"Devian menyentil rambut Argio yang barusan diikat oleh Arnanda
"Gemoy ga gue"kata Argio yang mau saja menuruti Arnanda, ia berucap sambil berpose memegang kedua pipi yang dihembuskannya
"Ulu uluuu dede gio gemoooy"kata Arnanda dibuat-buat
"Jiji gue nan, jauh -jauh guee"usir Liam seperti sedang mengusir ayam padahal Arnanda adalah sahabatnya sendiri
"Eeeh ini lagi trend tau di tiktok"kemudian Arnanda memperlihatkan sebuah Vidio yang memperlihatkan cowok-cowok tiktok sedang mengikuti trend itu
"Eeh gue Poto aja kali Yee"ujar Argio
"Eeh iya Gi Mayan bisa lu bagiin ke Deandita ntar"usul Liam
"Liam lo diem situ bentar"ujar Devian kemudian menghampiri Liam
"Nunduk Lo"Liam mengikuti instruksi Devian karena postur badan Liam lebih tinggi daripada Devian
"Naaah cakep lo am, jangan dilepas ya wkwk"ternyata Devian mengikat rambut Liam seperti yang dilakukan oleh Arnanda kepada Argio
"Apaan si lu Dev kagak di lepas ya malu gue"ujar Liam
"Kalo Lo lepas gua ga mau jadi temen Lo lagi"entah berdasar apa Devian berucap hal bodoh dengan gaya cewek merajuk pada pacarnya
Dan dengan bodohnya Liam menurut saja sampai akhirnya keadaan sekolah menjadi lumayan sepi. Hanya tersisa beberapa orang saja dan Argio mengajak ketiga temannya untuk segera pulang.
****
Pukul sembilan kurang, Argio merasa bosan sendiri di kamarnya. Kedua orang tuanya sedang pergi menghadiri acara dari teman papanya. Ia dirumah sendirian saat ini.
Laptop tak ada tugas, buku?novel? Sedang tidak cukup mood untuk membaca. Ponsel? Tak ada yang chat. Sungguh benar-benar membosankan batin Argio
Dan akhirnya terlintas sebuah ide gagasan untuk mengirim pesan kepada Deandita.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGIO ||•END
Teen Fiction(FOLOW SEBELUM MEMBACA) Ini adalah kisah pdkt seorang pelajar SMA yang dibantu oleh ketiga sahabatnya. Argio lumayan penasaran dengan gadis yang tak sengaja menjadi pusat perhatiannya sejak pertama kali ia melihatnya. Akankah pdkt Argio berhasil?s...