Hari ini adalah hari Sabtu. Rutinitas akhir pekan Argio habiskan seperti minggu lalu. Tak jauh beda karna setiap hari Sabtu ia akan ke sekolah untuk ekskul.
Sore ini sepulang ekskul Argio tak langsung pulang, bersama ketiga sahabatnya Argio duduk duduk di dahulu di bawah pohon besar pinggir lapangan tempat mereka latihan tadi.
Pohon cinta namanya. Argio sebenarnya agak bingung kenapa pohon itu dinamakan pohon cinta, padahal di lihat dari bentuknya sangat jauh berbeda dengan lambang cinta yang biasa dilambangkan dengan hati, bahkan menurutnya pohon itu lebih mirip dinamakan pohon berhantu sebab daunnya yang sangat rindang dan batangnya yang sudah besar pasti kalau malam banyak sekali penungu pohon ini
"Hiii..."Argio bergidik ngeri dengan apa yang dipikirkannya barusan
"Eeh besok sunmori ga nih?"tanya Liam pada ketiga orang yang tengah kalut dalam fikirannya masing-masing
"Eeh... Ya kali ga kuy"sahut Devian
"Okelah kuy"Arnanda menyetujui
"Lo Gi? Gimana?"tanya Liam
"Gue ajak Dita gapapa kali ya?"tanya Argio sebab ia belum pernah mengajak siapapun terlebih anak cewek untuk duduk di jok belakang motornya ketika sunmori
"Gue si gapapa, kalo si Dita-nya mau ajak aja Gi"kata Devian
"Emm gue mau ajak temen juga"kata Liam dan reaksi yang lainnya seketika diam sejenak setelah perkataan spontan dari Liam
"Hayooo temen apa temen niii"ledek Arnanda dengan senyum jailnya
"Ehem.. besok jok belakang pada diisi,, lah gue mau ngajak siapa anjir"kata Devian
"Ajak aja adek Lo"celetuk Arnanda
"Jangan mau Dev nanti Adek Lo di apa-apain sama Arnanda loo"kata Liam
"Kagak lah kagak mau gue ngajakin tu krucil"tolak Devian "eeh Nda besok jok belakang Lo mau Lo isi apaan?Lo mau ngajak siapa dah?"tanyanya
"Eemmm"Arnanda tampak berfikir
"Ajak aja si cuwa daripada bingung kan, apa ga itu janda sebelah rumah Lo yang body-nya aduhai ulala mlehoy"kata Argio bernada
"Eeh sabi tu ajakin janda sebelah rumah Lo aja Nda"sahut Liam menyetujui diangguki juga Devian
Cuwa adalah kucing kesayangan Arnanda. Terlebih seperti yang diketahui Argio, keluarnya Arnanda memang sangat suka dengan kucing bahkan mereka merawat dan membesarkan cuwa si kucing abu blonteng seperti anak sendiri.
"Liat besok dah gue bakal bonceng cewek cantik yang mirip sama Lisa blek ping"kata Devian
"Ga yakin gue"kata Argio penuh selidik dengan ekspresi tak yakin
Arnanda memicingkan matanya "awas aja kagak mirip Lisa blek ping, gue unyel unyel Lo di ketek sampe mampus Dev"
Devian hanya menyengir kuda. "Eeh pulang yuk dah sore nih udah ga ada orang juga di sini"kata Liam dan diangguki ketiganya.
●ᴥ●ᴥ●ᴥ●ᴥ●ᴥ●
Malam hatinya Argio sangat bimbang bagaimana caramu ia mengajak Deandita untuk pergi sunmori besok.
"Telpon apa chat ya"gumamnya sedari tadi sambil memegang ponselnya dan akhirnya ia memutuskan untuk menelfonnya
Setelah mengumpulkan seribu keberanian yang sebelumnya bubar entah kemana akhirnya Argio menekan tombol telpon di layar ponselnya
"Emm... Halo Dita"kata Argio
"Iya kak maaf sebelumnya ada apa ya? Nelfon jam segini"jawab Deandita dari seberang sana
"Eeh sorry sebelumnya karna mungkin gue ganggu waktu Lo, jago gini... Besok gue sama temen-temen mau ngajakin Lo sunmori, lo mau ga? Eumm kayak yang waktu itu sempet gue bilang dit, Lo bisa sambil belajar soal per-lampu merahan hehe"kekeh Argio
"Emm gimana ya kak, Dita izin dulu ke ibu ya kak, sebentar...."setelah mengucapkan itu ponsel Argio hening, tak ada suara dari seberang sana padahal panggilan masih tersambung
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Deandita berucap "iya kak Dita udah minta izin sama ibu, katanya iya"jelas Dita membuat Argio tak kuasa menahan senyumnya
"Okee kalo gitu boleh gue sama ibu Lo?"tanya Argio sebab ada yang mau ia ucapkan dengan ibunya Deandita
"Mau ngapain kak?"tanya Alena sepertinya dengan nada sedikit bingung
"Mau minta izin buat besok gue mau pinjem anaknya buat sunmori"kata Argio kemudian panggilan beralih sepertinya seperti suara seorang wanita setengah baya yang dipastikan itu adalah ibunya Deandita
"Assalamualaikum tante, sebelumnya kenalin saya Argio"kata Argio agak kikuk
"Waalaikuksalam, eh iya Argio, temuannya Alena? Ada apa ya?"tanya ibunya Alena dari seberang sana
"Jadi gini Tante besok Argio mau minta izin buat ngajak Deandita sunmori"ujar Argio
"Temennya siapa aja ya? Apa ada ank cewe lainnya selain Dita?"
"Eeh ada Tante, temen-temennya ga cuma cowok kok, tapi ada juga yang cewek"jelas Argio dan akhirnya ibunya Deandita menyetujuinya.
Panggilan pun beralih lagi ke Deandita "emm udah dulu ya kak, besok Dita tunggu dirumah hehe"terdengar suara kekehan darinya membuat pipi Argio mengembang akibat tak kuasa ia menahan senyumnya
Akhirnya panggilan terputus atas persetujuan dua pihak dengan perasaan masing-masing pihak yang bisa dibilang bahagia...
"Huemm ga sabar gue hehee sunmori bareng Deandita"gumam Argio sambil menghamburkan tubuhnya ke atas kasur empuknya
____________________________________
Next...
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGIO ||•END
Teen Fiction(FOLOW SEBELUM MEMBACA) Ini adalah kisah pdkt seorang pelajar SMA yang dibantu oleh ketiga sahabatnya. Argio lumayan penasaran dengan gadis yang tak sengaja menjadi pusat perhatiannya sejak pertama kali ia melihatnya. Akankah pdkt Argio berhasil?s...