Ana tengah berada direstoran bintang lima bersama dengan Rina dan Rey, mereka tengah berbincang sembari menunggu pesanan mereka datang. Ralat yang berbincang hanya Rina dan Rey saja, sedangkan Ana sibuk memainkan ponselnya. Ia sedang chat dengan sahabat kecilnya Stevi, keduanya berteman sedari SD kelas 1 hingga sekarang SMA. Namun Stevi memasuki kelas IPS sedangkan Ana memasuki kelas IPA, Stevi dikenal sebagai ratu bully di SMA. Namun ia akan mem—bully orang-orang yang menurut Stevi mengusik orang terdekatnya dan mengusik dirinya.
Stevi ❤️
-Tadi katanya Langit boncengin monyet ya?
Me:
Hahaha, iya kenapa? Kamu kok tahu dia boncengin Ina.
-Akun lambe sekolah, biasa
- Wah monyet minta dihajar, udah tau gue kek gini
-Nyari war mulu, cari perhatian kali mbak nya!
Me:
Gak boleh gitu ih! Ntar aku marah, biarin aja. Santai Stev santai. Aku aja santai kenapa kamu enggak?
-Itu lo! Beda sama gue Ana sayang!
Me:
Iyalah kamu kan emosian
- Nah itu lo tau!
Ana terkikik geli membaca pesan dari Stevi, ia menaruh ponselnya kembali kedalam tas. Rina yang tengah berbincang dengan Rey pun beralih berbincang dengan Ana.
"Kamu disekolah gimana kak?"
"Baik mah, gak gimana-gimana."
"Terus sih Ina gimana?" lama Ana menjawab, hingga akhirnya ia menjawab.
"Gak tau deh," sahut Ana ia memperhatikan makanan yang baru saja tiba dihidangkan di meja mereka. Cacing-cacing diperutnya sudah berteriak lapar sedari tadi, mereka membaca do'a sebelum makan.
"Itadakimas!!!" Ana memakan dengan lahap sushi dihadapannya dengan lahap.
Itadakimas : Selamat makan, dalam bahasa Jepang.
Setelah mereka makan, mereka memutuskan untuk pulang. Ana yang tertinggal oleh Rina dan Rey pun langsung berlari, namun saat dipertengahan. Seseorang menarik tangannya, hal itu membuat Ana yang tak siap menabrak OB yang berada dihadapannya yang sedang membawa beberapa piring-piring kotor dan juga gelas-gelas kotor.
PRANG!!!
Beberapa piring dan gelas itu terjatuh dan pecah berkeping-keping, dan juga OB tersebut yang tersungkur jatuh. Dengan dagu yang berdarah, Ana memejamkan matanya sejenak. Ia kemudian membuka matanya, menatap pelaku yang menarik tangannya yang membuat kekacauan ini.
"YA AMPUN SAYANG, KAMU GAK PAPA KAN?!" tanya Rina begitu panik. Ana menghempaskan tangannya guna melepaskan genggaman tangan Langit. Ia menolong OB perempuan ini, ia langsung meminta maaf.
"Maaf ya mbak, maaf banget!" OB tersebut mengerutkan keningnya.
"Kan yang narik tadi cowo itu, kenapa kakak yang minta maaf?" ucapan OB ini ada benarnya juga, pemilik restoran ini datang. Ia mendapat laporan bahwa terjadi kekacauan di lantai 1, maka dari itu ia bergegas ketempat kekacauan terjadi.
"Ada apa ini?" tanya pemilik restoran tersebut. Jika kalain membayangkan pemilik restoran ini adalah bapak-bapak yang sudah mempunyai anak istri kalian salah. Pemilik restoran ini adalah pengusaha muda yang sangat kaya- raya. Sudah tampan, mapan, pengusaha muda yang sangat kaya-raya, pemimpin perusahaan, apalagi yang kurang coba? Oh iya satu yang kurang ia sangat anti dengan perempuan, kecuali dengan mamah dan adik perempuannya. Hal itu membuat ia belum memiliki pasangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART (REMAKE) || END
Teen Fiction(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!) -------------------------------- #Heart series 1 Gadis cantik yang dibully karena dituduh ingin membunuh adik yang sekaligus adik kembarannya sendiri. Tidak ada satupun yang peduli. Semuanya malah semakin menyiksan...