Doouble up kan? Haha lagi mood aj
****
"Ayo bodoh! Ngapain pintar!"
-Ajis-Lia merebahkan tubuhnya di ranjang saat seluruh tubuhnya di rasa sudah enakan.
Kebetulan ia baru pulang dari taman bersama Alfin tadi, Alfin mengajaknya untuk menenangkan diri di taman. Walaupun tak jarang keduanya tertawa karena hal hal yang menurutnya sepele.
Lia menoleh saat handphone-nya berbunyi, ia mengerutkan kening saat melihat siapa yang menelfon.
"Hallo bang? Kenapa?" ujar Lia berusaha se-sopan mungkin.
"Qell, udah tidur belum?" ujar seseorang dari seberang sana.
"Belum sih bang, kenapa emang?"
"Hm, bisa ke tokoh enggak? Ini rame banget," ungkap seseorang di seberang sana yang terlihat tidak enak hati.
Lia melihat jam, yang sudah menunjukkan pukul 10:00 malam, ia meringis, apakah ini tidak terlalu larut untuk bekerja?
"Sekarang yah bang?" ujarnya lagi.
"Ia Qell, bisa enggak? Entar Abang kasih belanja kamu deh, ini enggak ada sangkut pautnya sama kerja besok."
Lia terdiam sesaat, pasalnya ia memang sedang membutuhkan uang untuk membayar SPP-nya yang sudah nunggak dua bulan ini.
"I-iya bang, Qella ke sana sekarang."
"Hati hati Qell." Dan sambungan telepon itu pun terputus begitu saja.
Lia segera mengganti pakaiannya dengan baju dan celana panjang, tak lupa ia memakai jaket. Karena ini sudah malam, jadi udaranya lebih dingin.
Lia keluar kosan, dan berniat untuk membawa motornya. Tapi ia urungkan, karena ini sudah malam, ia takut suara motornya, mengganggu tetangga di sekitarnya.
"Hm jalan kaki aja deh."
"Bismillah, ya Allah tolong jagain Lia." Lia berjalan sambil mencengkram kuat tali tas selempang yang dibawanya.
"Kok gua deg degan yah?" batin Lia, karena merasakan kesunyian di sekitarnya.
Kebetulan kosan Lia itu, masuk gang, jadi suasana di sekitar gang sangat sunyi, apalagi saat menuju jalan raya terdapat semak semak yang membuat bulu kuduk Lia meremang remang.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIIQELLA||TAMAT||
Romansa❝𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐤𝐬𝐚𝐤𝐚𝐧.❞" Tentang dia yang berbuat akan tetapi enggan bertanggung jawab. Tentang dia yang berjanji untuk sehidup semati tetapi mengkhianati. Tentang dia yang...