"woww" kataku melihat kantin, yang sangat ramai.
"kita mau duduk dimana?" tanya Louis.
Aku menggeleng.
"Irene!" seseorang memanggilku, Finn ya itu Finn.
"lama banget dah, ngapain sih?" punya kakak hobinya ngomel mulu heran.
"nungguin Carrol" jawabku meyakinkan Finn.
"sama mereka juga" lanjut ku.
"Louis?" tanya Finn heran.
"lo kenal sama Louis?"tanyaku balik
"masa lo lupa sih? Louis kan tetangga kita dulu pas masih TK" jeez! Bisanya gue lupa, tapi ya wajar sih itu udah lama banget.
"oh my god! Jadi lo? Aaa Louis!!" aku memeluk Louis, bisanya situasi nya begini, tapi ya whatever.
"abis lo meresahkan sih!" aku terbahak.
"yaudah buru, kata lo mau nyobain siomay kantin sini" kata Finn.
Author's pov.
Mata Irene berbinar saat mendengar Finn membicarakan siomay. Selama ini ia hanya mendengar Finn menggoda nya dengan menyebut bahwa rasa siomay itu sangat lezat.
"duduk Ren" kata Finn.
"nih siomay lo, gue udah pesenin"
"tumben lo baik" kata Irene tak percaya. Sementara teman-teman Irene sedang memesan makanan.
"sebenarnya itu punya Jaeden, dia gak mau makan katanya, yaudah gue kasih lo" Irene mengangguk paham, tapi.. Siapa Jaeden?
"oh iya guys, ini adik gue, Irene" kata Finn memperkenalkan Irene ke teman-temannya.
Irene melihat seluruh temannya, kira-kira delapan orang dengan Finn sendiri.
"Ren, ini temen-temen gue, ini Millie, Wyatt, yang kelaperan itu Jack lo udah tau kan? Terus Noah, Sadie, Aidan, oh iya itu Jaeden yang siomay nya lo makan" mata Irene menjelajah sepanjang meja, hanya teman-teman Finn yang memenuhi meja panjang ini.
"h-hi, gue Irene, salam kenal" Irene sedikit membukuk dan tersenyum.
Mata nya berhenti pada.. Ah dia lupa namanya, terlalu banyak orang disini.
"hi Irene, salam kenal ya, gausah segan-segan sama kita" kata Sadie mewakilkan teman-temannya, buktinya mereka mengangguk-angguk, begitu juga Irene.
Makanan Louis, Johnny, Carrol, dan William sampai.
"lo cepet banget dapet temen Ren tumben" Finn menyuap makanannya.
"awalnya juga nggak secepat itu Finn, temen gue cuma Carrol, terus si meresahkan ini nih" Irene menatap Louis sinis. Namun semua tau itu sebatas candaan.
"oh ya, kenalin dong" kata seorang cewe disana, yang Irene yakin namanya adalah Millie.
"okay, ini Carroline gue panggilnya Carrol, ini Louis, Johnny, dan yang diujung William" jelas Irene. Mereka mengangguk paham.
Mereka melahap makanan masing-masing, dan beberapa candaan dari Jack, Wyatt, dan Aidan tak lupa juga Noah, yang bisa-bisa membuat Irene sakit perut karena tertawa terpingkal-pingkal.
-
Jika dipertemanan Irene, William yang paling pendiam, beda lagi dengan pertemanan Finn, Jaeden paling susah membuka mulut bahkan melebihi diam nya William yang masih bisa tertawa. Irene dibuat heran dengan itu.
Malam ini di kamar Irene, ia membaca novel, hanya karena belum ada pelajaran apapun disekolahnya, biasanya dia membaca buku pelajaran.
Ia duduk di bangku ayunan dekat balkon rumahnya. Menikmati angin malam yang meniup halus rambut Irene.
Ia mendengar suara mobil, segera ia pandang kebawah siapa yang datang, sampai akhirnya dia mengenali mobil itu, sangat kenal malah.
Itu mobil Finn, dari balik sekolah Finn sudah pergi untuk latihan band-nya Calpurnia.
Irene's pov.
Aku sendiri tertarik pada Band itu, walaupun Finn sangat ngeselin tapi dia hebat dalam berbagai hal, tahun lalu misalnya, ia ikut serta dalam olimpiade Sains antar sekolah, membuatnya mengharumkan nama sekolah.
Aku segera turun, untuk menemui Finn, entah angin apa aku ingin bertemu dia secepat mungkin, dan bertanya banyak hal.
Termasuk... Laki-laki tadi?
-
Holaaa
Puppiessugar here!💗
Bagaimana bunda apa sudah panjang?
Maaf nih ya kalo ngebosenin, atau ga nge-feel di kalian
Maaf juga kalo banyak typo huehue😔☝
But, hope you like it guys
See u next chap! <3
