Author's pov.
Tok.. Tok.. Tok..
"kak Erly?" panggil Ava pelan sambil membuka pintu kamar.
Ia melihat Irene yang masih terlelap dengan bingkai foto ditangannya.
Kemudian dia naik ke kasur dan mulai melompat.
"Erly wake up Erly! Erly wake up Erly! Erly wake up Erly!" teriaknya. Irene pun membuka matanya. Menetralkan pandangannya seiring melihat siapa yang menganggunya pagi-pagi begini.
"Ava.." panggilnya melihat Ava yang masih berdiri diatas kasur.
"Erly wake up Erly? " katanya lagi namun kali ini ia sudah duduk dan berkata lebih pelan.
"ya ya, i'm up" kata Irene dengan suara khas bangun tidurnya.
"breakfast?" tanyanya.
"boleh, tapi setelah itu aku harus balik" kata Irene.
"why?" tanya Ava dengan nada kecewa.
"my mom care about me, i have to go home" jawab Irene.
"okay" eluhnya.
"hey its okay, aku bakal balik lagi kok" katanya.
"bener?"
"iya Ava, yuk sarapan" ajaknya.
Mereka menikmati sarapannya masing-masing. Dan selanjutnya Irene pamit pulang. Sebelumnya ia juga sudah mandi dirumah Thomas.
-
Diperjalanan Irene mendengarkan musik dari speaker yang ada di mobilnya.
Ia biarkan lagu itu berputar, habis, dan berganti. Lagu-lagu disini pilihan dirinya dan Finn dulu. Tak pernah mereka ganti, selalu itu.Oceans apart day after day
And I slowly go insane
I hear your voice on the line
But it doesn't stop the painIf I see you next to never
How can we say foreverWherever you go
Whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes
Or how my heart breaks
I will be right here waiting for youI took for granted, all the times
That I thought would last somehow
I hear the laughter, I taste the tears
But I can't get near you nowOh, can't you see it baby
You've got me going crazyWherever you go
Whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes
Or how my heart breaks
I will be right here waiting for youI wonder how we can...
"i'll be right here waiting for you." kata Irene, setelah lagu itu selesai.
--
Ia sampai dirumah, melihat ada mobil yang bukan milik keluarganya disana, siapa yang datang sepagi ini? Sebenarnya sudah jam delapan, tapi itu masih terlalu pagi untuk bertamu.
"im home!" Irene memasuki ruangtamu nya, Jaeden. Ya ia melihat Jaeden disana, bersama Finn. Irene tersenyum singkat dan sedikit menunduk kemudian ia segera ke kamarnya.
"dia marah beneran?" tanya Jaeden berbisik.
Finn mengedikkan bahunya tanda ia tak tahu.
"Erly? Adek udah pulang kak?" tanya Katie.
"udah, dikamar." katanya. Katie menyusul Irene kekamarnya.
-
"adek?" panggil Katie cemas, ia takut Irene akan mengurung diri dikamar karena baru saja balik dari rumah Thomas.
KAMU SEDANG MEMBACA
, biggest fan | jm
Подростковая литература, end ;°'~ jaeden martell fanfiction'°^༄