Aku menghubungi Teressa karena aku benar-benar bingung akan berbuat apa jika begini. Diajak Jaeden ketemuan woy!
Teressa🗿
Sa
Sa, please bales bentarYa
Saa bantuin guee!!!
Ya
Sa
Jaeden ngajakin ketemuan gimana dongKok nanya gue
Ya kan lo pernah ketemuan begini kan pasti sebelumnya?
Please gue harus ngapain?
Lo besok kesini bisa gak?
Bantu gue nyariin baju, gue takut ntar salah kostum malah jadi bocah prikLebay dah lo
Sorry, tapi gue ga bisa
Saran gue gausah terlalu berharap ren
Takutnya lo patah hati
Gue ngasih tau aja sih
Okelah bye ren
Have funYaaahh sa
Kok gitu sih
Sa serius ini gimanaaaa
Saaa ih lo mahAku mematikan ponselku. Kenapasih disaat kaya gini Teressa harus lagi Badmood? Jadi gue harus gimana dong!
Seseorang mengetuk pintu kamarku."masuk Finn" kataku.
"ren ini gue" katanya, wait. Siapa? Teressa? Aaah Teressa pekaan banget. Aku segera berlari membuka pintu dan...
"Carrol?" tanyaku.
"hi ren, sorry ya ganggu lo, tapi tadi gue udah izin bunda lo kok" katanya. Sedangkan aku? Aku melongo.
"Carrol is that you?" tanyaku.
"iya ren, ini gue" aku lantas memeluknya. Sudah kubilang kan aku benar-benar-benar rindu padanya!
"Carrol really?" aku masih tak menyangka, aku menyeka airmata ku yang hampir turun.
"hey, don't cry!" katanya, kata-kata nya selalu ampuh menyentuh hati, terutama aku. Saat dia menyemangatiku saat mau ulangan, saat aku ingin ke kelas musik, saat dia tau aku menyukai Jaeden dan dia membuatkanku poster fotoku bertuliskan 'stay in love ren!'. Ah, aku mengingat itu semua.
"g-gue kangen sama lo Carrol" kataku, katakanlah aku cengeng. Tapi itu tidak sebanding dengan rasa perih yang aku dapat saat tahu Carrol tak percaya padaku, tapi lebih ke foto sialan itu.
"sorry ren, sorry. Gue kesini gabisa lama, gue mau minta maaf sama lo, gue ga percaya sama lo, gue nyesel gue minta maaf" katanya meraih tanganku.
Aku menariknya menuju kasurku.
Aku suruh dia menjelaskan semuanya.Author's pov.
"jadi..." Carroline mulai bercerita.
Flashback on.
"Irene!" seseorang memanggilnya.
"Carrol" Irene tersenyum, tapi tidak dengan Carrol.
"gue ga nyangka ren, setelah lo ngejauhin gue beberapa hari terakhir sekarang lo buat gue benci sama lo!" katanya.
"Carrol wait! Gue ga ngejauhin lo dan masalah itu, itu bukan-"