Setelah Finn mengungkapkan perasaan nya ke Millie kemarin, hari ini mereka berdua [ya emang selalu berdua] sedang dating gitu ceritanya.
Sedangkan Irene hanya uring-uringan dirumah. Ia bosan, tak ada yang bisa ia ganggu, tak ada yang dia suruh-suruh. Irene membuang hp nya asal. Saat ia mendengar dering telepon dia mengambilnya lagi. Karma.
Teressa is calling..
'tumben banget ni anak'
Irene mengangkat telepon itu.
"halo sa"
"Ly, jalan yoooo"
"kemana"
"mana aja"
"jemput gue"
"dih lo mah"
"yaudah gamau"
"eh iya iya, buruan siap-siap, lima belas menit lagi gue sampe"
"okee"
Irene segera beranjak dari kasurnya. Sebelumnya ia sudah mandi [tidak seperti reader ku yang belum mandi🤗] Ia memilih untuk memakai casual outfit. Dengan crop top putih dan dilengkapi cardigan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti yang dikatakannya, Teressa datang lima belas menit kemudian di depan rumah Irene. Irene turun pamit, dan pergi bersamanya.
"oke, mau kemana kita" tanya Teressa yang masih fokus memutar balik mobilnya.
"eumm, ke Mall dulu deh" jawab Irene ketika mobil itu sudah jalan.
"oke" Teressa menjawab.
"jadi gimana Ly" tanyanya lagi.
"Irene sa Irene."
"aaa iya Irene, lupa hehe, kasian sepupu gue cepet move on yaaa" kata Teressa dengan tangan kirinya mengacak rambut Irene.
"btw, yang tadi gue nanya gimana lo sama Jaeden?"
"eum, ya gitu" jawabnya.
"kalian belum jadian?" ujar Teressa.
Uhuk.. Huk
"eh ren, lo kenapa" tanya Teressa panik. Sedangkan Irene hanya melotot ke arahnya.