Sinar matahari menyingsing pagi ini. Untungnya Irene sudah selesai mandi dan berseragam, ia merasa lebih baik sekarang.
Yang ia ingat Teressa ada disini tadi malam, tapi sekarang ia hanya sendiri dikamarnya. Pasti Teressa meninggalkannya tadi malam.Ia mengambil tas sekolahnya dan mengambil satu notebook kuning nya lalu berjalan keluar kamar. Ia mengetuk kamar Finn saat sampai didepannya.
Tok. Tok.
"Finn?"panggilnya.
"iyaaaaaa" jawab kakaknya dari dalam kamar. Kemudian membuka pintu.
"iya nda Finn udah siap- eh ren" katanya segera menutup pintu, mungkin pikirnya Irene ini adalah bundanya.
"lo sekolah hari ini?" tanyanya, Irene mengangguk.
"udah sembuh?" tanya Finn lagi.
"udah kok," jawab Irene santai lalu mereka menemui bundanya di meja makan.
"morning bunda, papa jadi berangkat?" tanya Finn. Karena semalaman Finn sibuk latihan dan pulang malam jadi ia tak tahu keberangkatan papanya.
"udah semalam sore, Erly kamu sekolah?" tanya Katie mengarah ke Irene.
"Irene. Iya nda" jawabnya lalu mengoles selai coklat ke rotinya.
"emang udah sembuh?" tanyanya lagi.
"udah kok tenang aja"
Setelah menghabiskan makanan Finn dan Irene berpamitan untuk ke sekolah.
Saat diperjalanan Finn mengajak Irene berbicara, bertujuan agar Irene tak melamun dan memikirkan hal itu lagi."ren dua minggu lagi gue tampil, lo nonton ya?" tawar Finn memecah kehehingan.
"serius Finn? Yesss! Gue nonton dong" kata Irene seakan bangga atas kakaknya itu.
Finn tersenyum, setidaknya dia bisa mengalihkan pikiran Irene yang pasti tadi siap untuk menangis menjadi kembali bahagia.
-----⸙ᰰ
Irene dan Finn memasuki area sekolah di senin pagi ini. Beberapa dari mereka menyapanya. Kini Irene diruang loker mengemasi bukunya yang akan ia bawa dan yang akan ia tinggal. Finn sudah lebih dulu ke kelas atas suruhan Irene.
Kemudian kaki Irene pun terbawa ke kelasnya. Ia duduk di bangku keempat dari depan, tempat duduknya sejak awal.
Tak lama kemudian Johnny masuk, "hi ren! Lo udah sehat?" tanyanya bersemangat.
"udah kok," jawab Irene lancar.
"bagus deh" katanya lalu meletakkan tasnya di meja.
"yang lain belum pada datang?" tanya Irene.
"kayanya di kantin belakang" jawab Johnny dan Irene pun mengangguk.
"oh iya kemarin Mrs. Yerin katanya mau ngasih tugas kelompok tapi karena lo ga datang waktu itu, jadinya hari ini deh. Lo udah dapat kelompok?" tanya Johnny.
Irene menggeleng. "ga ada yang ngasih tau gue tentang itu, lagian emang kelompok nya kita yang milih?" tanya Irene balik.
"katanya sih gitu, tapi ga tau juga."
"lo mau ikut?" ajak Johnny."kemana?"
"kantin belakang."
"engga ah, gue disini aja" kemudian Johnny pun berlalu. Cukup lama Irene disini, ia hanya memandangi orang yang baru datang lalu keluar lagi, ada juga yang menetap di kelas, lama kelamaan kelas pun penuh dan bel masuk berbunyi.