Irene bangun terlambat pagi ini, segera mungkin ia bersiap dan pergi ke sekolah.
Saat ia siap, ia kehilangan Finn.
"n-nda"
"adek, sini sarapan"
"Finn mana?" tanya Irene.
"eumm, Finn udah berangkat duluan tadi diantar papa" jawab Katie
'jadi Finn beneran marah sama gue?'
"eum bunda boleh gak anterin Irene sekolah?" tanya Irene.
"boleh dong sayang, sarapan dulu?" tanya nya balik.
"engga nda udah telat" kata Irene.
"yaudah bentar ya"
Irene pun berangkat sekolah diantar oleh Katie.
"bundaa"
"iya nak"
"bunda percaya kan sama Irene?" Irene bertanya.
"iya sayang, bunda tau kamu gak mungkin begitu, kamu tenang aja ya"
Irene pun mengagguk. Ia lega ada setidaknya satu orang yang memercayai nya.
Ia sampai disekolah, belum bunyi bel, masih ada waktu. Disepanjang jalan ia dilihat oleh semua orang, berbisik-bisik, menatap jijik, pura-pura tidak melihat, dan menjauh. Irene menghadapi semua itu.
"Irene!" seseorang memanggilnya.
"Carrol" Irene tersenyum, tapi tidak dengan Carrol.
"gue ga nyangka ren, setelah lo ngejauhin gue beberapa hari terakhir sekarang lo buat gue benci sama lo!" katanya.
"Carrol wait! Gue ga ngejauhin lo dan masalah itu, itu bukan-"
"apa ren lo mau bilang itu bukan lo? Iya? Kakak lo sendiri aja benci sama lo ren, gue nyesel temenan sama lo" Carrol pergi.
"Carrol! Tunggu Carrol!"
Selanjutnya Irene melanjutkan perjalanan nya ke kelas, ia melihat mading yang ada didinding koridor.
'skandal sesama siswa, Irene Kimberly dan Jaeden Martell terlibat dalam masalah'
Judul yang paling teratas. Irene meredam amarahnya, ia mengepal tangannya lalu mencabut kertas itu dan membuang nya asal.
"Miss Wolfhard?" panggil seorang guru.
"Mr. Clarke"
"ayo, kamu dipanggil ke kantor" ajaknya.
"iya pak" Irene membiarkan apa saja yang terjadi sekarang, ia tak melakukan apapun dengan siapapun, ia memang mencintai Jaeden, tapi ia tak melakukan hal keji itu.
-----
"Finn jadi gimana sama adik lo?" tanya Wyatt.
"gausah bahas dia bisa gak" kata Finn.
"tapi Jae, lo ga ngelakuin kan?" tanya Noah.
"gue bilang gue ga sadar apa-apa, gue juga ga ngelakuin apapun"
"gausah bahas Irene lagi!" Kini Finn berteriak.
"Finn stop, kamu ingat ga sih waktu Irene cerita tentang Naomi? Dia bilang kan-"
"itu cuma pengalihan, biar dia ga keliatan salah Millie, kamu kenapa sih belain dia?"
"Finn ga gitu, kamu tau kan Irene gimana orangnya, kamu kakanya, menurut kamu apa memang iya dia ngelakuin itu? Ga mungkin lah Finn" Finn pun pergi dari sana.
Sedangkan Sadie yang baru masuk hari ini hanya menyimak bingung.
-----
Irene menyumpah dalam hati, ia berharap bertemu Naomi sekarang dan akan menjambak rambutnya sampai copot, semua orang membencinya sekarang. Ia di drop out dua minggu karena kasus ini. Tak ada lagi yang harus dia percaya, semua orang pasti membencinya, ia berjalan keluar sekolah. Saat tengah berjalan ia menabrak seseorang, ia sama sekali tak menoleh, meminta maaf, ataupun menolong orang itu, ia terus berjalan mengabaikan orang tadi.
