-2]Carroline

210 43 7
                                    

[revision mode]

"masuk kelas mana?" tanya Finn.

"10 IPA 1"jawab Irene setelah melihat daftar nama nya di mading.

"yuk gue anterin" Irene mengangguk.

Mereka berjalan menuju kelas Irene, sebelumnya mereka berhenti di ruang loker.

"ini loker lo, nih kuncinya" kata Finn.

"okay"
-
"gue sampe sini aja ya, itu kelas lo
Kalo ada apa-apa langsung bilang gue"

"gimana?"

"kelas gue 11 IPA 1, kalo ga tau nanya" lanjutnya.

"makin pinter lo ya" lanjut Irene terkekeh.

"iya lah, yaudah gue duluan." Irene mengangguk patuh.
-
Ia pun masuk ke kelas nya, beberapa orang sudah duduk didalam.
Ia memilih bangku ke empat dari depan, bangku kosong.

Irene's pov.

"hei, gue boleh duduk disini?" tanya seseorang kepadaku. Aku mendongak melihat siapa yang bicara.

"oh yaa, silakan" jawabku.

"kenalin, gue Carroline Anderson" sapanya

"Irene, Irene Wolfhard" aku tersenyum sambil menjabat tangannya.
"eumm,, can i call you Carrol? Short from Carroline?" tanyaku kepadanya.

"yea, that's great" jawabnya semangat.

Seorang laki-laki duduk di bangku depan tempat duduk ku. Ia membalik badan dan mengucapkan

"Louis, Louis Partridge" katanya menjulurkan tangan.

Aku menyeringai, dan tersenyum kecut.
Kemudian mengangguk dan..

"Irene," singkat ku tanpa membalas jabatannya. Tapi dia menarik tanganku membuat kita bersalaman.

"Good morning kids" seorang guru memasuki ruangan, dan kemudian memperkenalkan nama.
Mrs. Karen Lewis, ya that's her name.

_____

Akhirnya, basa-basi perkenalan selesai.
Sekarang jam istirahat, aku ingin ke kantin tapi mengingat Carroline masih di toilet, aku memutuskan untuk menunggu.

Tiba-tiba Louis duduk disebelah ku, dan satu laki-laki yang duduk di bangku depan tapi menghadapku.

"hi Miss Wolfhard" sapanya, Louis.

"call me Irene" jawabku.

"okay... Irene" siapapun dia, dia meresahkan, i swear.

"ini William, ini-"

"Johnny" kata lelaki itu.

Aku mengangguk.

"Irene-" sapa Carroline.

"udah? Yuk"
"misi gue mau ke kantin" kataku.

Louis memberi jalan, namun aku berhenti.

"kalian ga ikut?" kalo gue gak gini, gue ga bakal punya temen kan.

Mereka bangkit dan bersemangat. Aku terkekeh melihat tingkah mereka yang berebut tempat disebelah ku, sedangkan William memilih untuk jalan dibelakang, diantara mereka bertiga, william lah yang paling normal sifatnya menurutku.

_____

-ur4thofjuly-

, biggest fan | jmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang