Juno berjalan santai seperti biasanya menuju ke arah kelas. Pagi itu ia sengaja tidak membawa mobil karena ingin naik bus ke sekolah seperti murid lainnya.
Biasanya Yure juga ikut dengannya menaiki bus yang sama. Namun kali ini ia terpaksa naik bus tanpa Yure, karna Yure ternyata ada piket dan harus berangkat lebih awal dari biasanya.
Kelas Juno dan Yure memang tak sama, hanya jurusannya saja. Mereka berdua mengambil jurusan IPA. Juno IPA1, sedangkan Yure berada di IPA2.
Jika ditanya kenapa mereka bisa kenal dan akhirnya memutuskan untuk mempunyai hubungan, ini semua berkat Nayra.
Nayra? Siapa Nayra?
Nayra adalah teman satu kelas Juno yang memang senang mencarikan pasangan untuk teman-temannya yang sedang mengalami kekosongan hati, atau yang biasa disebut dengan masa Jomblo.
Bukan hanya Juno yang dibantu masalah percintaannya oleh Nayra, melainkan ada beberapa pasangan yang berhasil langgeng sampe beberapa tahun lamanya.
Bahkan terlalu jagonya Nayra dalam hal percomblangan, para guru yang masih menyendiri pun meminta bantuan kepada Nayra untuk memberi masukkan kepada sang guru bagaimana tips untuk pdkt dengan orang yang sedang disukai atau dijadikan target pasangan.
Namun sayang seribu sayang. Nasib percintaan Nayra nyatanya tak semulus nasib percintaan orang yang di comblangkannya. Nayra sendiri bahkan sudah dua tahun men-jomblo.
Setiap ditanya kenapa masih sendiri, Nayra selalu menjawab bahwa "Semua akan pacaran pada waktunya".
Seperti sekarang ini, Juno melihat Nayra sedang menyeret satu orang laki-laki masuk ke dalam kelas Yure, atau kelas IPA2.
Melihat betapa semangat dan menggebu-gebu nya Nayra dalam menarik lengan laki-laki itu, Juno menjadi agak sedikit kepo dan mulai mendekat ke arah kelas IPA2, sekaligus melihat morning face kekasihnya yang segar bagai embun pagi wkwk.
Juno mengintip Dari balik pintu kelas IPA2 yang sedikit terbuka dan melihat siapa kira-kira cewe yang akan dicomblangkan dengan si laki-laki bertubuh jangkung itu.
Nayra menggebrak meja kelas dan memberitahu kepada seluruh siswa yang berada didalamnya untuk diam dan mendengarkan Nayra berbicara.
Telinga Juno semakin mendekat dan mendekat. Membicarakan semua omong kosong yang Nayra lakukan. Ia bahkan bingung. bagaimana bisa Nayra dengan garang nya menggebrak meja yang bahkan bukan di kelas nya sendiri.
"Perhatian..perhatian.." Teriak Nayra dengan mengetuk-ngetukkan tangannya diatas meja supaya para siswa melihat kearahnya.
"Eh, si tukang comblang bawa siapa lagi nih. Cakep juga" celetuk Siti dengan ekspresi doyan doyan memalukan.
"Iya woi, buat gue yaa" teriak siswa lainnya.
Mata Nayra melihat tajam ke arah Bella dan berkata, "Minggu kemarin kan udah dapet, masih kurang? Dasar rakus. Si Rafli mau lo kemanain?"
"Ya elah, Rafli mah masih kalah ganteng dari ini"
"Bersyukur kali dapet Rafli. Kalo lo udah bosen, buat gue aja"
"Dikira Rafli barang"
"Ssstt... diem dulu. Gue penasaran nih. Jadi, siapa cewe yang mau lo comblangin buat Aa ganteng?"
"Gue kesini bukan mau cariin jodoh buat dia"
"Lah, terus?"
"Gue cuma mau kasih tau aja ke kalian, kalo Kaka kelas kita ini yang namanya Kevin itu udah jadi milik gue dan ngga boleh ada yang berani deketin my bebeb. Awas aja kalo sampe genit, gue ngga bakalan bantuin kalian kalo ada masalah dalam percintaan". Ancam Mayra
KAMU SEDANG MEMBACA
"When I Was Your Man" (END)
Teen Fiction[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA✓] Menjalani sebuah hubungan bukanlah tentang aku atau tentang kamu, tapi tentang kita yang harus tau bagaimana cara supaya hubungan ini akan bertahan. Satu-satunya cara yang dipercaya paling ampuh dalam sebuah hubungan...