Now Playing | Belum siap kehilangan - Stevan Pasaribu
Happy Reading :))
***
"Semoga, suatu saat nanti kita dipertemukan dalam waktu yang terbaik dan juga keadaan yang lebih baik.".
-Nayra Shafanika
***
Setelah makan malam bersama dengan Umi, Juno langsung beranjak pergi ke dalam kamar disaat jam masih menunjukkan pukul setengah 8 malam.
Entah kenapa, ia hanya ingin tidur malam itu. Semenjak ia resmi putus dengan Yure satu hati yang lalu, ia merasa bahwa hidupnya hanya untuk tidur, belajar, makan dan berkumpul bersama dengan teman-teman. Tak ada lagi yang spesial..
Bahkan ponselnya pun jarang ia gunakan. Saat itu, ia baru akan mengecek ponselnya kembali. Namun ia lupa dimana ia meletakkan ponselnya tersebut.
Mencari-cari di laci meja belajar, dibawah bantal, di kamar mandi dan di bawah kasur, tak ia temukan juga. Sampai akhirnya, ia membuka laci meja di sebelah tempat tidur dan menemukan ponselnya sekaligus kado yang pernah diberikan Yure kepadanya beberapa bulan yang lalu.
Hubungan mereka telah usai. Bahkan, kado tersebut belum ia buka hingga sekarang. Mungkin, inilah saat yang tepat.
Juno memasukan ponsel di saku celana, dan mulai membuka kado tersebut. Ia penasaran apa isi yang ada di kotak kado itu.
Saat ia membuka, teryata ada satu surat dan juga sebuah bunnie hat berwarna hitam polos. Juno mengusap bunnie hat tersebut dan membuka surat tersebut lalu membacanya.
Dear, Love.
Surat ini ditunjukkan untuk orang yang suka Hiking. Khususnya untuk orang yang aku sayang, Arjuno Muhammad Syadaqir.
Happy Anniversary sayang,
Aku kasih kamu bunnie hat ini, supaya kamu bisa memakainya disaat Hiking dan merasa lebih hangat. Aku tau, hadiah aku ini tidak terlalu spesial. Tapi, ada satu hal yang perlu kamu tau. Bunnie hat ini aku yang rajut sendiri dengan arahan Bi Tarsih. Maaf ya kalo kurang bagus :).
Semoga, hubungan kita ini selalu diberikan kehangatan seperti fungsi Bunnie hat ini. Semoga takdir baik menawa hubungan kita sampai ke jenjang yang lebih serius nantinya.
I love you, sayang.
Dari, Yang Suka Ice cream :*
***
Setelah membaca surat itu, tak ada hal lagi yang bisa Juno lakukan. Yure dan dulu dan sekarang sudah tak.lagi sama. Bukan hanya sikap, perasaan yang ada pada hati Yure pun jelas berbeda.
Mungkin, hanya satu-satunya barang ini yang Juno punya dari Yure. Ini yang berharga. Hanya dengan ini Juno bisa mengenang Yure.
Juno meraih Bunnie hat tersebut dan beranjak menuju cermin. Ia mengenakan Bunnie hat tersebut dengan tetap tersenyum.
"Cakep juga". Ujar Juno seraya tertawa singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
"When I Was Your Man" (END)
Teen Fiction[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA✓] Menjalani sebuah hubungan bukanlah tentang aku atau tentang kamu, tapi tentang kita yang harus tau bagaimana cara supaya hubungan ini akan bertahan. Satu-satunya cara yang dipercaya paling ampuh dalam sebuah hubungan...