Now Playing (Cinta dan Benci - Geisha)
Happy Reading ;))
***
"Pria seringkali ingin menyingkirkan pria lain dari hati wanitanya. Namun pria sering lupa, sebenarnya dia juga harus menyingkirkan wanita lain dari dirinya."
-Yurelina de Jongh
***
Bel pulang sekolah telah berbunyi lima menit yang lalu. Juno baru saja meninggalkan kelasnya dan berjalan menuju ke arah parkiran untuk mengambil motornya da bersiap untuk ke rumah Yure untuk melihat kembali keadaannya.
Saat Juno melintas di lorong menuju toilet, Ia melihat Nayra tengah menangis sembari memegang pipi kirinya. Dia menangis dengan sesenggukan. Karna keadaan sekolah yang cukup sepi, maka tak ada orang yang menyadari jika ada Nayra disana.
Juno memutar langkahnya dan berjalan menuju Nayra yang masih menangis. Juno meraih pundak Nayra dan saat itu, Nayra langsung memeluk Juno secara tiba-tiba.
"Eh, bukan mukhrim". Ujar Juno panik
Bukannya melepas pelukannya, Nayra justru semakin mengeratkan pelukannya dengan tangisan yang semakin menjadi.
Juno bisa merasakan gemetar tubuh Nayra yang seperti orang ketakutan.
"Jun, g..gua takut".
"Lu tenang dulu. Kita ngomong ini baik-baik". Ujar Juno dan perlahan melepas pelukan Nayra.
Juno membawa Nayra ke tempat yang seenggaknya enak buat Nayra bercerita, yaitu didepan ruang UKS yang memang jarang dilalui oleh guru, murid atau bahkan pengurus sekolah.
Juno memberikan botol minum yang ia bawa dan menyerahkan nya kepada Nayra sebagai penenang. Ekspresi Nayra tidak bisa membohongi kenyataan. Wanita ini sangat begiti terlihat tertekan dan takut. Mungkinkah ini semua ulah dari Kevin?
"Udah tenang?" Tanya Juno, dan Nayra mengangguk.
"Sekarang, ceritain apa yang terjadi. Kenapa lu bisa nangis sendirian disana. Kenapa?"
"Gua ditampar sama Kevin, Jun. Pipi gua sakit, bahkan hati gua jauh lebih sakit". Jelas Nayra yang membuat Juno terkejut.
Ternyata Kevin benar-benar mengabaikan ancamannya sewaktu di kantin. Ia bahkan tak perduli. Sepertinya Kevin memang mulai mengibarkan bendera perang dengannya. Tapi untuk apa?
Apakah Kevin hanya memanfaatkan Nayra? Tapi, kenapa?
Atau..
Kevin sedang mencari cara untuk membuat Juno dan Yure berpisah degan cara seperti ini? Dengan cara membuat Nayra sakit hati dan Nayra membutuhkan pertolongan kepada Juno, untuk menyebabkan kesalahpahaman diantara Yure dan Juno?
Jika iya, Juno harus berhati-hati atas apa yang akan Kevin lakukan hari-hari berikutnya. Ia tak ingin terjebak dalam masalah yang menyangkut masalah hati.
"Coba gua liat pipi lu. Kayaknya sedikit bengkak".
"Masa sih?"
"Iya. Kevin beneran tampar lu sekenceng itu? Emang gila tuh cowo".
"Udah ngga pp. Gue ikhlas".
"Ikhlas? Wah, gila lu. Kalo gua jadi lu, si Kevin udah gua putusin dari kapan tau. Gedeg banget gua".
"Udahlah. Lagian, gua juga ngga kenapa-kenapa. Bengkak doang mah, buat gua kaga ada apa-apanya".
"Tapi ngga kaya gini caranya. Kalo kalian ada masalah, selesaikan secara kepala dingin. Dengan baik-baik kan bisa. Ngga harus pake kekerasan juga".
KAMU SEDANG MEMBACA
"When I Was Your Man" (END)
Teen Fiction[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA✓] Menjalani sebuah hubungan bukanlah tentang aku atau tentang kamu, tapi tentang kita yang harus tau bagaimana cara supaya hubungan ini akan bertahan. Satu-satunya cara yang dipercaya paling ampuh dalam sebuah hubungan...