Bab 40

1 2 0
                                    

Now Playing | Biar Waktu Hapus Sedihku - Hanin Dhiya

Happy Reading :))

***

"Dia bahkan sudah enggan melihat ke arahku, walaupun aku tepat berada didepannya. Tapi seenggaknya aku sudah pernah berjuang, walaupun tak pernah dipandang".

-Arjuno Muhammad Syadaqir

***

🗒️Minggu pagi

Setelah selesai mandi dan berganti baju, Juno kembali mengecek ponselnya untuk memastikan apakah Yure membalas pesannya kemarin malam atau tidak. Dan, ternyata tidak ada satupun notifikasi pesan yang masuk disana.

Yang suka Ice Cream
Terakhir dilihat kemarin, pukul 23.10
--------------------------------------------------------------------------
Kemarin

Aku..minta Maaf atas kejadian tadi siang.
Aku tau, seharusnya aku bukan minta maaf ke kamu aja, tapi juga ke Kevin.
Aku ngga perduli mau kamu caci aku se-menyakitka apapun. Aku akan terima itu. Tapi aku mohon, jangan pernah menjatuhkan hati kamu kepada Kevin untuk kedua kalinya.
Kamu akan bertahan sama aku, kan?

Jujur, aku masih kecewa sama kamu.
Kamu boleh marah, tapi bukan berarti kamu bisa mukulin dia seenaknya.
Aku ngga suka kamu bertindak kekerasan sama orang lain.
Kalo kamu mukul orang lain tanpa alasan, bukan engga mungkin kamu akan memperlakukan aku dengan sama.

Aku mukul Kevin tanpa alasan?
Udah jelas-jelas dia ngerangkul kamu didepan mata aku.
Mana ada cowo yang ikhlas, liat cewenya sendiri di rangkul sama cowo lain? Ngga ada.
Dan bukan cuma kamu yang kecewa. Aku juga ngerasa hal yang sama. Aku kecewa sama kamu. Kenapa disaat Kevin ngerangkul kamu, kamu diem aja dan ngga melakukan penolakan. Kenapa?

Ada satu alasan, dan aku ngga bisa bilang alasan itu sama kamu.

Kamu yang berubah, sayang.
Bukan aku.

Aku kenapa?
Berubah apa?

Tanya sama diri dan hati kamu sendiri.

Maksud kamu apa?
Udah jelas-jelas kamu yang berubah, kok malah jadi aku.

Iya. Aku yang berubah.
Aku yang salah.
Kapan sih aku bener di mata kamu? Ngga pernah, kan.
Bahkan ngga akan pernah.

Aku rasa, hubungan kita perlu jeda buat buat sementara waktu.

Apa? Jeda?

Iya. Daripada kita harus berdebat terus kaya gini, mending kita break dulu untuk menenangkan diri kita masing-masing.

Break sama aja dengan menunda-nunda untuk mengakhiri sebuah hubungan.
Read

***

Yure bahkan belum menjawab apakah dia sudah benar-benar memaafkan Juno atau tidak. Bukannya mengharap hubungan nya dengan Yure akan membaik, malah Yure meminta break.

Entah ujian seperti apa yang Tuhan berikan kepada Juno saat ini. Apa iya Yure meminta break hanya gara-gara ia memukul Kevin, kemarin?

Apa Juno benar-benar kelewatan hingga membuat Yure begitu marah kepadanya. Tapi, jika dipikir-pikir lagi, Juno melakukan hal yang benar dan wajar dilakukan seorang pria untuk melindungi wanitanya.

"When I Was Your Man" (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang