Genre : Romance
Perjodohan ✓
Marriage life ✓
Cerita ini murni karya ku.
Selamat membaca.
-----A&A-----
Tangan Aira memilin ujung jilbab. Perasaan gugup yang ia rasakan sejak menaiki roda empat ini tak kunjung hilang. Entah sudah keberapa kali dirinya menahan nafas lalu membuangnya dengan berat.
Sekali lagi, dia melirik pria yang duduk dibalik kemudi. Pria yang tengah fokus menyetir dan tak kunjung mengajaknya bicara. Apakah Aira yang harus bertanya duluan? Tangan yang semula memilin ujung jilbab berpindah kebibir, Aira menggigit kuku-kuku jarinya pelan seraya terus menimbang pertanyaan apa yang harus ia tanyakan.
"Lo kenapa sih?"
"Ha?"
"Lo kenapa?"
"I... i... iya kak?" Aira gugup.
Dan setelahnya terdengar suara decakan dari sang pria yang kini meliriknya jengah.
"Dari tadi gue perhatiin lo gelisah gitu. Kenapa? Takut berduaan di mobil sama gue? Perasaan dikamar tadi biasa aja tuh."
Aira menggeleng cepat. Ia tidak takut. Tidak sama sekali. Ia hanya sedikit gugup dan bingung bagaimana caranya membuka obrolan. Aira sangat ingin bicara dengan Afar meski sejak obrolan pertama mereka pria itu lebih banyak menyinggung perasaannya. Tidak apa-apa, Aira mungkin akan heran jika Afar langsung bersikap manis.
"Santai aja kali. Gue juga gak bakal ngapa-ngapain lo."
"Iya Kak."
Hening kembali merajai. Afar kembali fokus menyetir sementara Aira sudah duduk lebih tenang diposisinya.
Senyum Aira diam-diam terukir. Meskipun sebentar, Afar sudah mau membuka suara, lumayan.
Dan lagi, diliriknya Afar dengan senyuman tertahan. Aira sungguh tak menyangka bahwa pria yang duduk disampingnya ini benar-benar Zafar Dalmatian.
Sudah sangat lama Aira tidak melihat Afar, mungkin terakhir kali ia melihat Afar adalah saat lelaki itu lulus sekolah meninggalkannya dengan cinta yang tak pernah terucap. Menyedihkan memang. Namun ternyata Allah punya rencana yang begitu indah, mereka dipertemukan kembali untuk menjadi sepasang suami istri. Ya meskipun pernikahan mereka bukan pernikahan yang normal, tak mengapa.
"Kak."
"Hmmm."
"Aku boleh nanya sesuatu?" Setelah cukup lama mengumpulkan keberanian, akhirnya Aira sanggup bertanya.
"Enggak."
Namun belum apa-apa, ia sudah dibuat bungkam. Keberanian yang ia punya menciut seciut ciutnya. Tangannya kembali memilin ujung jilbab.
"Ck. Lo itu Kaku banget ya."
"Ha? Ka...kaku?" Kening Aira berkerut tanda tak mengerti. Kenapa Afar tiba-tiba mengatainya Kaku?
"Gue bilang enggak lo langsung diam. Padahalkan gue cuma bercanda."
"Kak Afar becanda? Aku pikir serius."
"Bodo amat." Kesal Afar, "Lo mau nanya apa?"
"Hmmm. Itu kak... anu..."
"Apaan? tinggal ngomong doang ribet amat."
"Ke...kenapa Kakak mau nikah sama aku? Kakak bahkan gak pernah tahu siapa aku sebelumnya."
Ada jeda sesaat setelah pertanyaan itu terlontar dari bibir Aira. Afar mengetuk-ngetukan jari di roda kemudi.
"Lo salah. Bukannya gue mau nikah sama lo tapi gue mau nikah sama siapapun perempuan yang dipilihin bokap. Kenapa? Jawaban nya ada dua. Satu, kalau gue nolak dinikahin semua fasilitas yang dikasih bokap bakalan dicabut. Dan yang kedua, nama gue bakalan dicoret dari daftar ahli Waris."
Hati Aira mencolos. Jadi semua ini hanya karena harta. Ia pikir sebelum setuju menikah ada pertimbangan lain yang mendorong Afar menerima perjodohan ini. Barangkali lelaki itu mencari tahu sedikit saja tentang nya. Tapi lagi-lagi Aira harus menelan kecewa.
"Gak usah sok sedih gitu. Jelas Kita sama-sama di untungkan dari pernikahan ini."
"Iya. Kakak benar."
"Oke sekarang dimana kosan lo? Kita udah masuk Bandung."
Hening lagi. Afar menoleh kesamping saat tak kunjung mendapatkan jawaban.
"Hellow. Gue nanya."
"Hmmmm a... anu kak. Se...sebenarnya beberapa hari yang lalu aku di usir dari kosan." cicit Aira pelan.
"Apa?"
Aira meringis sedang Afar membulatkan mata tak percaya. Entah semiskin apa seorang Aira, dan kenapa juga orang tuanya justru memilih gadis miskin ini sebagai istrinya.
-----A&A-----
Terimakasih sudah mampir.
Bagaimana tanggapan teman-teman untuk prolog cerita "Bukan Cinta Yang Sederhana" ini?
B Aja?
Lumayan?
Penasaran kenapa Aira tiba-tiba nikah sama mas crush nya?
Tungguin ya kelanjutannya.
Jalan-jalan beli permen
Jangan lupa vote and Komen.
![](https://img.wattpad.com/cover/267758096-288-k636921.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Cinta Yang Sederhana
Romance5th story Maira Rubbyka Agni sudah mencintai Zafar dalam diam sejak lama.Tak mengapa bila pria itu tidak pernah meliriknya.Tak mengapa bila mereka tidak pernah ada dalam satu obrolan yang sama. Karena mencintai pria itu sendirian sudah cukup mewarna...