Hi jumpa lagi. Enjoy the story dan jangan lupa vote dan komennya ya✌️
Malam Pengantin
---A&A---
Semalam adalah malam yang panjang sekaligus indah bagi Aira. Dimana ia telah memberikan diri seutuhnya pada Afar.Sang suami memperlakukannya dengan sangat baik. Sepanjang percintaan itu, Afar tak hentinya memastikan kondisinya. Memastikan bahwa ia baik-baik saja dengan aktifitas mereka.
Begitu tersentuhnya Aira dengan kelembutan yang diberikan oleh suaminya. Aira bertaruh bahwa semalam adalah malam terbaik dalam hidupnya.
"Masih sakit gak?"
Memutar bola meta jengah, Aira lantas mendorong punggung Afar keluar rumah. Ini sudah kesekian kalinya pria itu menanyakan pertanyaan yang sama. Sudah kesekian kali pula Aira menjawab bahwa ia baik-baik saja.
"Gue cuti aja deh hari ini. Lo jalan aja masih pelan gitu."
"Ya Allah, Aku gak papa kak. Udah kakak berangkat sana."
Aira terus mendorong Afar hingga ke pintu mobil. Sebenarnya ia merasa malu tiap kali Afar mengungkit rasa sakit yang ia rasakan pada kewanitaannya. Bayangan kejadian semalam kembali menari-nari dipikirannya, dan tentu itu membuat Aira malu setengah mati.
"Ya udah. Beneran ya gak papa?"
"Iya kak."
"Kalau masih sakit gitu, tetap bisa gak sih?"
"Bisa apanya?" tanya Aira heran.
"Making love lagi."
"Kak..." Aira memberi tatapan menusuk yang membuat Afar terkekeh geli.
"Nanti deh gue search di google. Gue belum pengalaman sama perawan."
"Maksudnya?! Kalau sama yang enggak perawan udah pengalaman gitu?" Kini bukan hanya matanya yang melotot, suara Aira meninggi mendengar perkataan Afar barusan.
"Bercanda, Ra. Ini juga yang pertama buat gue. Ternyata enak juga ya." Afar mengakhiri kalimatnya dengan senyuman cabul yang membuat Aira mendengus. Dalam semalam sifat Afar jadi aneh. Apa begini ya kalau laki-laki sudah diberi jatah. Aira geleng-geleng kepala.
"Emang menurut lo enggak enak? Emang goyangan gue kurang power ya?"
"Astagfirullah kak. Istigfar kak. Udah sana berangkat kerja. Nanti kakak telat."
Berhubung Afar tak kunjung mau mauk ke dalam Mobil, Aira berinisiatif membukakan pintu mobil dan kembali mendorong tubuh suaminya itu. Akhirnya dengan terpaksa Afar duduk dibalik kemudi dengan wajah tertekuk.
"Bye Kak. Assalamualaikum."
"Oke deh gue berangkat. Waalaikumusalam."
Aira menyingkir dan membiarkan Afar menutup pintu mobil. Setelah menghidupkan mesin, mobil itu meluncur keluar dari perkarangan. Tinggalah Aira seseorang bersama perasaan bahagia.
Tiada hentinya Aira bersyukur, karena setelah sekian lama ia dapat merasakan manisnya pernikahan. Walau sejatinya Aira belum tahu pasti bagaimana perasaan Afar. Apakah pria itu sudah mencintainya atau belum. Tapi setidaknya Afar sudah berubah. Dan itu sudah cukup. Sudah sangat cukup.
---A&A---
Dentuman musik dan hingar bingar suara manusia menyambut Afar saat ia masuk kedalam bangunan itu. Kerlap kerlip lampu yang menerpa membuat matanya sedikit tak nyaman. Kedua irisnya itu lalu menyapu seluruh ruangan guna mencari para sahabatnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/267758096-288-k636921.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Cinta Yang Sederhana
Romansa5th story Maira Rubbyka Agni sudah mencintai Zafar dalam diam sejak lama.Tak mengapa bila pria itu tidak pernah meliriknya.Tak mengapa bila mereka tidak pernah ada dalam satu obrolan yang sama. Karena mencintai pria itu sendirian sudah cukup mewarna...