Aku lega saat tahu Aurora tidak menerima pernyataan cinta Bastian.
Hubunganku dengan Bastian tidak sedekat seperti aku dengan Samuel. Aku tidak pernah kontak Bastian lagi sejak aku terlibat dalam acara kantornya Capital's Jingle Bell Ball di The O2 London akhir tahun lalu.
Melihat Aurora berada dalam 1 project yang sama dengan Bastian membuatku tidak tenang. Tapi aku tidak boleh egois, karena project ini sangat bagus untuk karir Aurora.
.
.
"Sam, everything goods?"
"Yup, everything good, everything doing great, It's kinda busy day Hyung"
"Gimana Aurora, apa dia kesusahan dipekerjaannya?"
"Tenang Hyung, dia wanita tangguh dan cekatan. No need to worry"
"Benar, tidak ada yang perlu aku dikhawatirkan", tanyaku lagi
"Hyung, tanggal 22 ada technical meeting di Capital. Dari pihak BTS siapa yang akan datang?"
"Aku"
"Hyung yang datang? Wait what??", jawab Sam terkejut.
"Lusa aku berangkat duluan ke London"
"Kamu gak becanda kan Hyung?"
"Nggak, aku sendiri yang akan datang ke technical meeting berdua Hobeom dan Hyun Soo"
"Tapi hyung, kamu pasti akan ketemu Aurora karena semua tim akan hadir di technical meeting nanti"
"Iya, aku memang ingin menemuinya Sam", ucapku santai.
.
.
.
-20 Juni 2033-
Ditemani Hyun Soo dan Hobeom aku berangkat ke London. Tiba di bandara Heathrow, aku langsung menuju ke dorm Aurora. Aku tidak mempedulikan apakah Aurora akan menamparku atau mencaciku, aku tidak peduli. Aku terlalu merindunya.
Aku memencet bell pintu Dorm Aurora, berharap dia yang keluar dan membuka pintu untukku.
Layar intercon memunculkan wajahku, tanda ada orang di dalam.
"Hi, maaf saya ingin bertemu dengan Aurora"
Lama layar intercon tidak merespon. Entah siapa yang berada di dalam sana. Mungkin dia terkejut.
"Jungkook-ssi"
"Betul, ini saya", jawabku.
"Hmm, ini Rose?", tanyaku.
Tak lama pintu pagar terbuka dan aku masuk. Hyun Soo dan Hobeom menungguku di coffee shop yang tidak jauh dari dorm Aurora.
Rose terkejut melihatku berdiri di depan pintu. Sesaat suasana sangat kikuk.
"Hai Rose, lama tidak bertemu"
"Kamu sama siapa?"
"Dengan 2 managerku"
Bola mata Rose seakan mencari sosok 2 orang yang menemaniku.
"Hmm mereka menunggu di coffee shop sebrang"
"Ohhh"
"Aurora ada Rose?"
"Oh my god, sorry, ayo masuk"
Aurora mengajakku ke pantry dan dia menyuguhkan hot latte untukku.
"Bagaimana kamu bisa tahu kalau Aurora tinggal di sini?"
![](https://img.wattpad.com/cover/214076815-288-k915832.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I CHOOSE THAT STAR
Romance*JUNGKOOK FANFICTION* Mencintai dan terobsesi adalah dua hal yang berbeda. Mencintai muncul dengan ketulusan hati tapi terobsesi muncul karena ego semata. Jika keduanya kamu rasakan di waktu yang bersamaan maka itu tidak akan berakhir baik. Di saat...