Pertemuanku dengan Aurora memang sangat singkat, tapi feelingku begitu kuat kepadanya. Berlahan aku akan membuktikan ketulusan hatiku untuk Aurora. Aku ingin milikinya, seutuhnya, selamanya.
-jeon jungkook-
part ini mengandung unsur bulan hitam! kedewasaan dalam menyikapi cerita di part ini sangat diutamakan.
RABU, 1 SEPT 2032
Hari ini, di hari ulang tahunku tepat 1 minggu sudah aku berjumpa dengan Aurora di London. Pertemuan tidak sengaja yang membuat jantungku berdetak kencang dan mampu membuat hatiku tertuju padanya.
Aku tidur tidak lama, terlalu antusias untuk menyambut pagi dan ingin segera bertemu dengan Aurora. Aku beranjak dari tempat tidurku dan menuju pantry.
Aku terkejut karenan di pantry sudah ada Sejin Hyung, Hyun Soo Hyung dan 2 orang pengawal setiaku berdiri dengan cake kecil dan lilin.
"Kalian bangun jam berapa sampai sempat-sempatnya membeli cake", tanyaku penasaran.
"Yak, cepat kemari dan tiup lilinnya", jawab Hyun Soo Hyeong sambil meneriakiku.
Aku langsung menghampiri mereka dan berdoa. Aku berdoa dengan serius, atas pencapaian yang sudah aku raih dan tentunya untuk sosok wanita yang secara singkat dihadirkan dalam hidupku dan mampu meruntuhkan dinginnya hatiku.
Aku meniup lilin dan satu per satu mereka memberikanku pelukan.
kita ber 5 sarapan pagi dengan pancake, slice beef dan telur mata sapi yang dibuat oleh Sejin Hyung.
"Hyung, tolong jemput Aurora, dia akan membuatkan hidangan untuk ulang tahunku disini", ucapku ke Sejin Hyung.
"Apalagi rencanamu kali ini Jeon, besok kita sudah harus kembali ke Seoul, jangan cari masalah baru", jawab Sejin Hyung dengan menghela nafas panjang.
"Aku ingin hari ini bersamanya sebelum besok ke Seoul, please Hyung. Biarkan pengawal kita saja yang menjemput Aurora, aku akan stay di sini menunggunya. Aku rasa itu tidak akan membuat masalah baru", rayuku.
"Sudah ijinkan dia Hyung, aku rasa tidak akan apa-apa", ucap Hyun Soo Hyung ikut membantuku.
"Ya sudah, kamu jemput Aurora dan kamu berjaga dibawah ya. Pastikan saat Aurora sampai di sini tidak ada yang melihatnya", perintah Sejin Hyung kepada 2 orang pengawalku.
Aku menghubungi Aurora untuk minta share location swalayan tempat dia berbelanja agar pengawalku bisa menjemputnya disana dan segera membawanya ke sini.
*******
Aurora P.O.V
"Aku sepertinya beli steak beef dan salmon yang marinade saja, lebih praktis jadi nanti tinggal panggang.", ucapku ke Rose dan Lis.
"Kalau gitu coba kita cari di stall sebelah sana, harusnya ada", ajak Rose.
Suasana hati Lis sudah jauh lebih membaik setelah kemarin Jungkook memberikan penjelasan ke dia. Lis bahkan sudah kembali seperti semula, dia lebih banyak bicara dan bahkan semalam membantuku memilih-milihkan kado untuk Jungkook.
Suara smartphoneku berbunyi dan senyumku mengembang saat tahu namanya yang muncul di layar. Jungkook menelepon untuk menyapaku dan saat dia tahu aku di swalayan, dia langsung mengganti settingan menjadi Video Call.
KAMU SEDANG MEMBACA
I CHOOSE THAT STAR
Romance*JUNGKOOK FANFICTION* Mencintai dan terobsesi adalah dua hal yang berbeda. Mencintai muncul dengan ketulusan hati tapi terobsesi muncul karena ego semata. Jika keduanya kamu rasakan di waktu yang bersamaan maka itu tidak akan berakhir baik. Di saat...