30 - FOCUS ON MY SELF

20 6 2
                                    

FOR MY LOVELY 

.

.

Sepulang dari London, rangkaian pekerjaan di Seoul sudah menanti. Persiapan debut J3T tinggal hitungan minggu, ini cukup menguras tenaga dan pikiranku. Tim Editing music video juga bekerja keras untuk menyelesaikan sesuai time plan. Tak kalah dengan tim marketing yang sudah membuat jadwal promosi J3T di semua media dan tv programme.

Awal tahun ini kegiatan manggung dengan BTS sedikit longgar. Aku dan para Hyung sedang menyiapkan project album terbaru. Kebersamaanku dengan Aurora-pun mampu ku ciptakan menjadi karya lagu. Sejak 3 tahun ini, project album BTS sudah dikerjakan sendiri oleh masing-masing personel. Kami diberi kebebasan dalam berkarya.

.

.

P.O.V Samuel

"eodiya?", tanyaku via telepon

"Town house"

"Okey, nal gidalyeo", ucapku.

Sudah hampir 2 bulan ini, Aurora belajar bahasa Korea denganku dan hari ini jadwalku mengajarnya.

Sejak kejadiaan di London Eye awal tahun kemarin, aku berhasil menjadi teman Aurora. Hari itu, aku berpura-pura perpapasan dengannya di luar area London Eye. Hidung dan matanya bahkan masih terlihat merah akibat dia menangis.

Beruntung Aurora masih mengingatku saat ku menyapanya waktu itu, dan aku menghabiskan sisa malamku menemaninya.

Aurora sangat pintar menyembunyikan perasaan gundahnya. Dia seperti bukan wanita yang ku lihat duduk meringkuk menangis di dalam kapsul London Eye. Dia sangat ceria. Tidak ada rasa kikuk. Dia sangat pintar membawa suasana.

"Samuel...", suara ceria Aurora terdengar.

Aku melihatnya melambaikan tangannya kepadaku.

"Annyeong Samuel-ssi"

"Annyeong Aurora-ssi"

"Ready for your lesson today?"

"Yass, naneun neomu sinnanda (read : i'm so excited)"

"Kajja"

"Jamkkanman Samuel", ucap Aurora sembari berlari ke arah resepsionis tampak seperti menitipkan sesuatu.

"Ppaliiii", ucapku

"Neee seonsaengnim"

Hari ini aku akan mengajak Aurora ke Tesco Extra untuk belajar bahasa korea sambil belanja. Kebetulan ada beberapa bahan makanan dan perlengkapan yang harus aku beli untuk di dormku.

"Kita ambil trolly dulu ya Ra"

"Kamu beneran belanja?"

"This is what i called, learning with doing fun things"

"Neoneun choegoya (read : you're the best)", ucapnya sambil mengacungkan kedua jempolnya mengarahku

Hampir 2 jam lebih aku dan Aurora berkeliling Tesco Extra. Dia-pun akhirnya ikut belanja beberapa barang. Kemampuan bahasanya cukup mengagumkan. 

Aku baru tahu kalau Aurora fasih berbahasa Belanda, Perancis dan Indonesia. And now, she's also learn Korean. Really smart woman.

"Biar barang belanjaan kita nggak tertukar, kamu simpan belanjaanmu di kursi tengah aja, biar aku yang di bagasi Ra".

"Neee seonsaengnim"

"Ra, kamu laper nggak? Makan dulu yuk"

"Mau makan apa?"

I CHOOSE THAT STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang