4 - SHE DOING GREAT

98 60 1
                                    

*London - 28 Agustus 2032*

"Hari yang dinantikan seluruh mahasiswa Kingston School of Art pun tiba. Outfit casual super nyaman yang tadinya akan kukenakan untuk mempermudah gerak kesana kemari di backstage akhirnya harus terganti dengan stel-an rok berwarna hitam", gumamku didepan cermin besar yang ada di ruang ganti backstage sambilku memutar-mutar badan memastikan everything perfect.

"Aurora, ini handy talkie dan headsetmu" sodor Lis. "Sini aku bantu pakaikan", sambilku mengarahkan pinggang belakangku ke arah Lis dan dia mulai menyelipkan pengatur audio di ikat pinggangku. "Yak, sudah, coba kamu cek", pinta Lis. Akupun memasang 2 headset ke telingaku dari balik hijab. Terdengar Lis menggunakan handy talkie-nya sedang meminta orang dari bagian audio, "Tolong nyalakan audio ke headset Aurora". "Okey, sudah dinyalakan", jawab orang dari sebrang sana. "Gimana udah kedengeran audio-nya?", tanya Lis lagi. Sembari aku mengangguk cepat dan memberi isyarat OKE dengan tanganku.

"Wait Lis, How do i look?", tanyaku meminta pendapatnya. "Trust me, you're Great", puji Lis cepat sembari memberikan Flying Kiss ke arahku. "Yuk, kumpul sebentar, last briefing" pinta Lis. "Okey" jawabku.


~ dari sebrang sana, di hotel tempat menginap Jungkook ~

"Hai Jin Hyung" sapaku yang kebetulan dia sudah berada di kamarku tampak membetulkan ikat pinggangnya. lalu aku pun bertanya ke penata wordrobeku, "Yeodangsaeng, apa aku seperti ini saja?" "Nggak Oppa, ini long coat nya", jawabnya sembari membantuku memakaikan coat warna abu-abu ke badanku.

"Gimana penampilanku"? Tanya Jin Hyung kepadaku. "Your still the worldwide handsome Hyung", jawabku sambil mengacungkan pasti ke 2 jempolku. "Yakk, Hyung, masamu sudah lewat" timpa Taehyung yang secara tiba-tiba menyelinap ke dalam kamar dan WOW outfitnya sungguh COOL ditambah gaya rambut gondrong ikal dan cara berjalan bak tebar pesona. Pantas saja Seorin klepek-klepek sama dia.

"Guys, lets go", suara Namjoon Hyung terdengar sangat bersemangat. Tentu saja kami semua bersemangat, karena sudah lama sekali sejak terakhir 5 tahun lalu kami membuat mini concert untuk mahasiswa Kingston University. Aku, Jin Hyung, Namjoon Hyung dan Taehyung beranjak menuju lobby dan di sana ternyata sudah ada Yoongi, Hoseok, Jimin dan tentu saja Manager Sejin yang siap menunggu kami di lobby dengan 3 mobil yang akan membawa kami menempuh perjalanan kurang lebih 40 menit dari pusat kota London.

-------

Menikmati keindahan jalanan kota London membuatku menerawang jauh ke sosok Aurora. Bukan tanpa sebab aku terus memikirkannya. "Semua ini karena liontin blue sapphire yang dia kenakan", tenggelamku pada lamunan hingga Hoseok Hyung yang kebetulan 1 mobil denganku menyentuh dadaku dengan tatapan penuh penasaran. "Gwenchana?", tanya Hoseok Hyung. "Hah", tanyaku bingung akibat tidak memperhatikan apa yang Hyung tanyakan kepadaku.

"Kamu kenapa? Dari tadi diam terus, wahhhh ini bukan seperti dirimu", seraya Hyung menggerakkan tubuhnya seperti merinding melihatku. "Yakk, aku bukan hantu hyung, kenapa kamu seperti itu", protesku. "Hiiii, aku merinding", Hyung semakin menggodaku.

"Persiapkan diri kalian, sebentar lagi kita sampai", suara Manager Sejin dari bangku di depanku. "Halo Ms. Lissey.... ya betul, 5 menit lagi kami tiba....thank you Ms." Manager Sejin tampak memberi laporan dengan seseorang bernama Lissey.

Kami tiba di area basement dan langsung disambut oleh hampir 10 orang berkalung nametag Committee Kingston Inaguration Night. "Halo Mr. Kim Sejin, senang bertemu dengan Anda lagi, selamat datang di Town House Kingston University", sapa wanita ber-cat rambut coklat keemasan ini sambil membungkukkan badannya mengarah kami. Ternyata, ku tahu dari nama yang tertulis di nametagnya, dia Lissey, dia yang menghampiri Aurora dengan penuh kekhawatiran saat mimisan di Zizzi tempo hari.

I CHOOSE THAT STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang